China Ibaratkan Hubungan Manusia dan Virus Corona Seperti Tom dan Jerry

Namun virus ini merupakan jenis rekombinasi genetik sehingga ke depan akan muncul lagi virus corona jenis baru.

Muhammad Taufiq
Senin, 22 Maret 2021 | 14:31 WIB
China Ibaratkan Hubungan Manusia dan Virus Corona Seperti Tom dan Jerry
Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

SuaraJatim.id - Sejauh ini vaksin memang menjadi senjata pamungkas manusia untuk melawan wabah Virus Corona (Covid-19). Namun virus ini merupakan jenis rekombinasi genetik sehingga ke depan akan muncul lagi virus corona jenis baru.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pusat Pencegahan Penyakit Menular China (CDC) Gao Fu. Ia bahkan mengibaratkan hubungan antara manusia dengan Virus Corona seperti 'Tom dan Jerry' lakon utama film kartun Disneyland.

"Hubungan manusia dan virus itu seperti Tom dan Jerry," kata Direktur CDC Gao Fu seperti dikutip dari Antara, Senin (22/03/2021).

Gao Fu menjelaskan, COVID-19 merupakan virus corona jenis ketujuh yang menginfeksi manusia. Jenis terbesar virus tersebut merupakan rekombinasi genetik yang menurut Gao berarti akan muncul lagi virus corona jenis baru pada masa-masa mendatang.

Baca Juga:Studi: Pasien Covid-19 Bisa Alami Peradangan Tiroid Tak Biasa

Dengan demikian, di masa mendatang itu umat manusia akan menghadapi lebih banyak serangan dari virus corona jenis baru tersebut.

Sejauh ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus corona jenis baru ini akan menghilang dan sangat mungkin hidup berdampingan dengan manusia seperti gejala flu.

Sementara itu, Kepala Ilmuwan CDC Wu Zunyou berpendapat bahwa 70 hingga 80 persen masyarakat yang mendapatkan vaksin akan memberikan kekebalan komunitas sehingga pandemi pun bisa berakhir.

Menurut dia, setiap orang perlu memperoleh hak vaksinasi sehingga dia menyerukan kepada negara-negara maju untuk membantu negara-negara berkembang dalam memenuhi kebutuhan tersebut.

Kasus positif COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai angka 120 juta dengan jumlah kematian 2,7 juta kasus.

Baca Juga:Wabah Covid-19 Bisa Picu Post Pandemic Stress Disorder, Apa itu?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini