SuaraJatim.id - Seorang terduga teroris berinisial S diamankan oleh Densus 88 Antiteror di dekat pintu Tol Simo, Kota Surabaya. Densus juga telah menggeledah rumahnya.
Hal ini dibenarkan Ketua RT 04 RW 06 Kelurahan Simomulyo Kecamatan Sukomanunggal Surabaya, Fauzi. Ia mengatakan, sosok S ini cukup ramah dengan para tetangga. Bahkan ia sering mengikuti pengajian yang ada di kampung tersebut.
"Ramah, tidak menutup diri dengan orang. Kesehariannya dia berjualan sembako di Simo Pomahan Surabaya, buka pukul 7, jam 12 pulang, terus pukul 14.00 balik lagi hingga pukul 20.00 WIB," ujar Fauzi pada SuaraJatim.id, Jumat (2/4/2021).
Meski begitu, penampilan S ini sedikit berbeda dengan para tetangganya. Walaupun ramah dan saling tegur sapa, S selalu mengenakan celana cingkrang dan semata kaki, serta memelihara jenggot.
Baca Juga:Terduga Teroris Tuban Pernah Nyantri Tak Jelas, Pulang Rambutnya Gondrong
"Penampilannya biasa, celana cingkrang dan berjenggot," terangnya.
Di rumah tersebut, S tinggal dengan dua anaknya, istri dan ibu mertua. Ibu Mertua S warga asli Simorejo Sari, sedangkan S disebut-sebut pendatang.
Selain itu, yang paling mencolok adalah istri dari S. Istri S setiap harinya berpakaian sangat tertutup. Bahkan memakai cadar, jika akan keluar rumah.
"Kalau istrinya, sering kali saya lihat bercadar, dan warga asli. Sedangkan yang pria warga asli Madiun, itu kata ibu mertuanya," lanjut Fauzi.
Sebelumnya, tersiar kabar adanya Densus 88 Antiteror melalukan pengeledahan di rumah terduga teroris, yang berada di Simorejo Sari A RT 04 RW 06 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
Baca Juga:Terduga Teroris Tuban Penganggur, Dulunya Jualan Es Wawan dan Tukang Ojek
Penggeledahan di rumah tersebut sekitar pukul 10.31 WIB, sejumlah petugas kepolisian mengunakan senjata lengkap terlihat berjaga di depan Gang Simorejo Sari A. Tidak lama berselang, petugas meninggalkan lokasi tersebut.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa