SuaraJatim.id - Seorang warga Lumajang, Jawa Timur, tewas tertimpa batu besar saat melintas di jalan raya di daerah Piket Nol, Kecamatan Pronojiwo.
Peristiwa ini terjadi saat gempa bermagnitudo 6,7 skala richter mengguncang kawasan pesisir selatan Jawa Timur, pukul 14.00 WIB.
Gempa menyebabkan tanah terguncang dan menyebabkan longsoran di kawasan Pronojiwo. Seorang warga yang sedang mengendarai sepeda motornya tertimpa batu segede gardu itu.
"Itu infonya orang Kecamatan Tempursari, berboncengan, yang meninggal suaminya," kata Daniyal, warga setempat, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media Suara.com, Sabtu (10/04/2021).
Baca Juga:Panitia Turnamen Piala Menpora di Stadion Panik dan Lari Saat Gempa
Selain longsoran itu, ada pula informasi dari Kecamatan Pasrujambe bahwa ada korban luka-luka kakinya akibat rumahnya ambruk akibat getaran gempa.
"Rumah Pak Ngatiran Dusun Tawon Songo ambruk. Kakinya luka, sudah dilarikan ke Puskesmas," kata Imam, relawan LSM LIRA Kecamatan Pasrujambe.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,7 skala richter mengguncang kawasan pesisir selatan. Persisnya ada di titik 8,9 lintang selatan 112,48 bujur timur
Gempa ini sendiri berpusat di sebelah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur. Getaran gempa ini tersa hingga sejumlah daerah di sekitar Malang. Termasuk di Lumajang, Jawa Timur. Gempa bahkan merobohkan rumah warga.
Baca Juga:Gempa Guncang Malang, Begini Kondisi Pemain PSM Makassar