SuaraJatim.id - Mantan kiper atau penjaga gawang tim nasional sepak bola Indonesia, Listianto Raharjo, meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa (20/04/2021).
Penjaga gawang timnas yang semasa pensiunnya menghabiskan waktu menjadi pelatih kiper di sejumlah klub sepak bola tanah air itu meninggal karena serangan jantung pukul 23.00 WIB.
Terakhir, karir Bejo--sapaan akrabnya--melatih di Klub Bhayangkara FC Solo FC U-20. Sebelum meninggal Ia menjalani latihan di Surabaya.
"Saya dapat kabar Coach Listianto meninggal di RS Bhayangkara Surabaya. Info terakhir tadi masih ngelatih di Surabaya," kata Sukasto Efendi, mantan penjaga gawang Persis, dikutip dari Suara.com, jejaring SuaraJatim.id.
Baca Juga:Plafon Ruang Tunggu Stasiun Pasar Turi Ambruk, Polisi: Mungkin Faktor Usia
"Habis latihan, sambat (mengeluh) dada sesak terus keringat dingin. Semoga almarhum husnul khatimah," sambungnya dikutip dari suarasurakarta.id.
Sementara itu, anggota manajemen PSS Yudo Iswantoro juga membenarkan kabar meninggalnya eks pelatih kiper PS Sleman tersebut.
"Benar, saya dapat kabar meninggalnya sekitar pukul 23.00 WIB di Surabaya. Infonya jantung," ucap Yudo melalui Whatsapp.
Sementara itu, Instagram resmi Bhayangkara Solo FC U-20 sudah mengunggah ucapan dukacita atas meninggalnya pelatih berusia 51 tahun tersebut.
"Meninggal pukul 23.00 WIB. Tadi sore masih latihan dan memang tinggal di mes Bhayangkara FC di Surabaya," kata COO Bhayangkara Solo FC Sumardji seperti dikutip dari laman resmi Bhayangkara Solo FC, Rabu (21/4/ 2021) dini hari WIB.
Baca Juga:Listianto Raharjo Legenda Timnas Meninggal Dunia di Surabaya
"Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC merasa kehilangan sosok legenda kiper yang berdedikasi dan bertanggungjawab atas pekerjannya. Kami turut berduka sedalam-dalamnya," kata Sumardji.
Semasa aktif sebagai pemain, almarhum pernah memperkuat Pelita Jaya, lalu dilanjutkan ke Pelita Solo, Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, hingga Persibom Bolaangmongondow.