SuaraJatim.id - Tersangka penistaan agama Jozeph Paul Zhang sempat mengatakan akan pulang ke Indonesia jika Presiden Jokowi mengangkatnya menjadi Menteri Agama. Ucapannya dikeluarkan setengah guyon atau candaan.
Jozeph Paul Zhang merasa belum pantas. Begitu juga jika misalnya ditawarkan jadi calon presiden. Kata dia, Basuki Tjahja Purnama yang lebih pantas jadi presiden.
Jozeph Paul Zhang mengatakan hal itu dalam sebuah diskusi online yang diupload ke YouTube Hagios Europe, 15 jam lalu atau Kamis (22/4/2021) malam.
"Kalau saya jadi menteri agama yah jangan, jadi presiden yah jangan. Ahok dulu jadi presiden. Saya kejauhan," kata Jozeph Paul Zhang.
Baca Juga:Jozeph Paul Zhang: Jokowi Sebut Saya Jadi menteri Agama, Nanti Saya Pulang
Kini Jozeph Paul Zhang masih di Jerman dan dalam pencarian polisi.
Jozeph Paul Zhang mengatakan itu awalnya menyinggung pemberitaan di media massa soal status kewarganegaraan dirinya.
![Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/04/21/57644-jozeph-paul-zhang.jpg)
Jozeph Paul Zhang membahas jika Indonesia tidak bisa kewarganegaraan ganda.
"i Indonesia tidak bisa dobel warga negara, kemarin siapa yang jadi menteri, tapi ngak jadi menteri. padahal itu orang bagus itu," kata Jozeph Paul Zhang.
"Ya Jokowi itu, anu, nyebut saya jadi menteri agama, saya pulang nanti kalau jadi menteri agama," lanjut Jozeph Paul Zhang.
Baca Juga:Denny Siregar Bandingkan Jozeph Paul Zhang, Desak Made dan Yahya Waloni
Pernyataan Jozeph Paul Zhang itu diamini oleh peserta diskusi online.
"Amin."
