Nah dalam kontes menentukan capres, Burhanuddin mengingatkan jangan sampai PDIP salah langkah. Makanya perlu juga, kata dia, elite PDIP bisa mencerna politik simbol dari Ganjar soal makan mie rebus malam-malam itu.
Bahasa simbol Ganjar itu mesti pintar-pintar ditangkap elite PDIP. Burhanuddin mengakui memang ada variabel lain untuk menentukan sebuah parpol untuk mengusung capres.
"Mungkin ada opsi lain, kalau elektabilitasnya bisa dipertimbangkan. Yang pasti PDIP harus membaca, kalau salah pilih calon, bisa jadi PDIP bisa kena getah. Tapi ya masih ada waktu tiga tahun. Masalahnya PDIP ada keputusan dan bisa jadi itu tak sesuai dengan yang diinginkan kader PDIP. Kalau tak sesuai bisa kena getahnya PDIP," katanya.
- 1
- 2