Dikira Tidur, 2 Remaja Jember Tewas Tergeletak di Belakang Rumah Tetangganya

Warga Dusun Sumber Tengah Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, Jawa Timur, gempar.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:55 WIB
Dikira Tidur, 2 Remaja Jember Tewas Tergeletak di Belakang Rumah Tetangganya
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Warga Dusun Sumber Tengah Desa Randuagung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember, Jawa Timur, gempar. Dua remaja kampung tewas bersamaan.

Dua remaja bernama Hendra dan Wahyu itu ditemukan tergeletak dan telungkup di belakang rumah tetangganya. Awalnya Hendra dan Wahyu dikira tiduran, namun ternyata sudah tidak bernyawa, Kamis (01/07/2021).

Diduga, kedua remaja itu tewas akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi di pagar belakang rumah tetangganya. Jasad kedua korban ditemukan sekira pukul 06.00 WIB.

"Sekitar jam 6 pagi tadi ditemukan warga. Awalnya dikira tidur, ternyata sudah meninggal," kata seorang warga yang menolak disebut namanya, dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com.

Baca Juga:Astaga! Dua Keluarga di Jember Tinggal Serumah Positif Covid-19, Satu Meninggal

Dari kejadian itu, tokoh masyarakat langsung menghubungi perangkat dan kepala desa setempat. Tidak lama berselang, petugas kepolisian langsung bergerak bersama tim medis ke tempat kejadian perkara (TKP).

Koban langsung dibawa ke rumah sakit daerah sekitar, untuk menjalani otopsi dan visum. Informasinya, korban mengalami mirip luka di bagian kaki seperti terbakar.

Sementara Kepala Desa Randuagung, Sunaryo saat dikonfirmasi lewat pesan singkat tidak membalas. Begitupun, saat wartawan mencoba menghubungi lewat sambungan selulernya, terdengar berdering namun tidak mengangkat.

Kapolsek Sumberjambe AKP. Mulyono saat dihubungi lewat pesan singkat diarahkan kepada kepala unit (Ka.nit) yang membidangi. "Maaf, saya sudah purna tugas. Langsung ke Kanit Reskrim saja," katanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sumberjambe, Aiptu Agung saat dikonfimasi watawan mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.

Baca Juga:Klaster Keluarga di Jember, Satu dari 14 Orang Terpapar Covid-19 Meninggal

"Kami masih mendalami dan tetap koordinasi dengan unit reskrim polres," balasnya dengan pesan singkat, Jumat (02/07/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini