SuaraJatim.id - Cerita malang ini terjadi di Mojokerto Jawa Timur. Seorang perempuan tiba-tiba tewas sendirian tanpa ditemani keluarganya di pinggir jalan.
Peristiwa ini tepatnya di depan ruko area sekitar Pasar Kliwon Jalan Majapahit, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Jumat (09/07/2021) pagi.
Perempuan tanpa identitas itu sebelum tewas berjalan seorang diri kemudian bertemu seorang pria bernama Dedi (47), juga warga Blitar yang sedang berjalan kaki menuju stasiun di jalan sekitar pasar Kliwon.
Pertemuan keduanya terjadi sekira pukul 05.00 WIB (setelah subuh). Dedi yang juga saksi mata mengatakan kalau perempuan itu mengaku mau pulang ke Blitar lalu keduanya berjalan bersama menuju stasiun.
Baca Juga:Bocah Mojokerto Selamat dari Penculikan Setelah Menangis dan Teriak Minta Tolong
"Saya kan dari rumah saudara yang ada di Mojokerto. Ketemu di jalan, saya mau pulang ke Blitar. Katanya dia (perempuan) mau pulang ke Blitar. Akhirnya jalan bersamaan arah ke Stasiun. Jadi sampai di sana (jalan) dia tidak kuat. Kemudian duduk, terus saya panggilkan tukang becak" kata Dedi, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Saat tukang becak datang, lanjut Dedi, sempat ia menaikkan ke becak. Namun diturunkan lagi karena perempuan tersebut terlihat lemas dan matanya kuning. Seketika itu juga perempuan itu meninggal dunia.
"Sempat naik becak, saya turunkan lagi karena tidak kuat. Dia sendirian, saya tidak kenal. Bilangnya hanya orang Blitar. Keretanya kan sekitar jam 06.00 atau 07.20 gitu loh, daripada nanti tidak kuat akhirnya saya panggilkan becak," kata Dedi.
Setelah itu, Dedi memberitahu saudarnya yang ada di sekitar situ. Tapi tidak ada respons. Tidak lama kemudian ada warga yang melaporkan pihak terkait.
Petugas kepolisian dari Polsek Prajurit Kulon Tim Inafis Polres Mojokerto mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi.
Baca Juga:Viral Warga Mojokerto Jala Ikan di Kali Sadar Dapat Buaya Segede Orang
Kemudian korban, dievakuasi oleh petugas PMI Kota Mojokerto bersama relawan ke Rumah Sakit Umum Daerah Wahidin Sudiro Husodo dengan menggunakan ambulan.
Sementara, Kapolsek Prajurit Kulon, AKP Sulkan yang juga turut mendatangi lokasi enggan memberikan keterangan saat ditanya awak media.
"Nanti saja, saya masih ada urusan ya," katanya singkat.