SuaraJatim.id - Kelangkaan tabung oksigen juga terjadi di Mojokerto Jawa Timur. Untuk harga satu tabung oksigen baru ukuran 1 meter kubik mencapai Rp 2 juta, sedangkan regulatornya Rp 1 juta.
Padahal, sebelumnya di daerah itu harga tabung oksigen baru ukuran 1 meter kubik di di kisaran Rp 750 ribu. Namun kini sudah naik mencapai Rp 2 juta. Artinya, kenaikannya hampir tiga kali lipat.
Seperti dijelaskan seorang penjaga toko alat kesehatan (Alkes) bernama Subro. Ia mengatakan sejak satu pekan terakhir penjualan tabung oksigen baru beserta isinya cukup tinggi di daerah tersebut.
Sehari, kata dia, tokonya bisa melayani 10 warga yang membeli tabung oksigen lengkap dengan regulatornya. Sementara sebelumnya, biasanya sehari hanya tiga sampai empat tabung saja per hari.
Baca Juga:Berani Timbun Gas Oksigen, Siap-Siap Berhadapan Sama Polisi
"Sebelumnya kami hanya menjual 3 sampai 4 tabung per hari. Namun dalam satu minggu ini sehari sampai 10 tabung," katanya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (06/07/2021).
Subro mengaku cukup kewalahan melayani pembeli. Apalagi stok di gudang pemilik toko Alkes tersebut semakin menipis. Tak sampai di situ, pelayanan isi tabung oksigen pun sudah tidak ada.
Sebab keberadaannya saat ini terkendala pengiriman dari pabrik isi oksigen yang sudah tidak menyuplai isi ulang ke toko tersebut sejak lama.
"Kami juga udah enggak bisa melayani isi ulang oksigen, jadi harus beli tabung oksigen baru ukuran satu meter seharga Rp 2 juta. Kalau regulatornya Rp 1 juta, kalau beli sepaket harganya Rp 2.8 juta. Ini juga sudah menipis," katanya.
"Sedangkan untuk oxymeter merk pulse A2 mencapai 365 ribu," katanya menegaskan.
Baca Juga:Kendala Sekolah Daring Salah Satu SD Negeri di Mojokerto