Keren! Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara Untuk Masker

Inovasi saat Pandemi Covid-19

Muhammad Yunus
Minggu, 08 Agustus 2021 | 20:11 WIB
Keren! Alumni Universitas Kristen Petra Bikin Alat Pengeras Suara Untuk Masker
Alumni Universitas Kristen Petra atau UK Petra melakukan inovasi saat Pandemi Covid-19. Membuat alat pengeras suara pada masker yang dijuluki Clippo [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraJatim.id - Tiga alumni Universitas Kristen Petra atau UK Petra melakukan inovasi saat Pandemi Covid-19. Mereka membuat alat pengeras suara pada masker yang dijuluki Clippo.

Tujuannya, untuk mempermudah ruang gerak masyarakat dalam menjalankan rutinitasnya. Sembari tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Salah satu inovasi teranyar saat ini datang dari 3 alumni, yakni Erwin Sanjaya Loeminto, I Gusti Lanang Ngurah Agung Pramadi Danudiningrat, Nugraha Pratama Adhi, dan seorang Dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra (UK Petra), Felix Pasila.

Felix mengatakan, tujuan pembuatan Clippo yaitu untuk membantu kinerja Satgas Covid-19 dalam menjalankan tugasnya di masyarakat. Supaya, tugas pokok, dan fungsi mereka lebih efisien dalam melayani masyarakat.

Baca Juga:Viral Kakek Pakai Masker Berlubang, Gayanya Santai Sambil Sebat

Latar belakang pembuatan Clippo adalah sulitnya orang berkomunikasi saat menggunakan masker. Saking banyaknya orang yang menurunkan atau melepaskan maskernya ketika berkomunikasi dikarenakan sulitnya berbicara. Pun dengan pendengaran yang sulit ditangkap lawan bicara oleh pengguna masker.

Alumni Universitas Kristen Petra atau UK Petra melakukan inovasi saat Pandemi Covid-19. Membuat alat pengeras suara pada masker yang dijuluki Clippo [SuaraSulsel.id / Istimewa]
Alumni Universitas Kristen Petra atau UK Petra melakukan inovasi saat Pandemi Covid-19. Membuat alat pengeras suara pada masker yang dijuluki Clippo [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Selain itu, dengan menggunakan double masker sesuai anjuran pemerintah membuat penggunanya memerlukan energi lebih untuk berbicara lebih keras. Agar dapat didengar oleh lawan bicara.

Maka dari itu, Felix dan timnya mulai menciptakan Clippo, terutama bagi para pelayan masyarakat.

"Kami persembahkan Clippo untuk tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja di lapangan. Supaya mereka bisa menghemat suaranya," kata Felix melalui keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Sementara itu, salah satu pencetus Clippo, Erwin Sanjaya Loeminto menyebutkan, alat tersebut dilengkapi speaker, microphone, dan juga baterai yang dapat diisi ulang.

Baca Juga:BPK Temukan Pemborosan Pengadaan Masker Rp 5,8 M di DKI, dari Rp 70 Ribu Jadi Rp 90 Ribu

Perihal keunggulan, Clippo diklaim bisa digunakan pada berbagai jenis masker, begitu pula dengan pengguna double masker.

"Dapat dimatikan dan dinyalakan kapan pun dibutuhkan, baterai dapat diisi ulang menggunakan Micro USB, tak menggunakan kabel panjang, serta mudah dibawa karena ukurannya yang kecil," tuturnya.

Kedepannya, Erwin dan timnya ingin Clippo terus dikembangkan. Dalam tahap berikutnya, timnya akan membuat 200 unit dengan target nakes dalam 1 rumah sakit.

Selanjutnya, ia berencana untuk melakukan crowd funding dari UK Petra dan alumni dengan target 1000 unit untuk 5 komunitas atau rumah sakit di Jatim. 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini