SuaraJatim.id - Hampir semua pusat perbelanjaan di Kota Surabaya sudah mulai dibuka. Salah satunya di pusat perbelanjaan PGS yang berada di Jalan Tembaan.
Sayangnya, tempat tersebut belum dilengkapi barcode pedulilindung sebagai syarat masuk untuk pengunjung. Saat SuaraJatim.id memasuki PGS, oleh sekuriti setempat hanya ditanyakan apakah sudah vaksin atau belum, tanpa mengecek kartu vaksinasi.
Manager Operasional PGS, Agung Santoso saat dikonfirmasi mengatakan, jika PGS mulai buka kemarin, setelah tutup selama PPKM Darurat lanjut PPKM Level 4.
Berbeda dengan yang ada di lapangan, Agung mengatakan jika pengunjung yang akan masuk ke PGS harus sudah tervaksin baru bisa masuk ke PGS.
Baca Juga:Kisah Kakek Hidup Sendiri Usai Istri Meninggal: Umur Saya Ini Dekat dengan Kematian
"Kita menyesuaikan, karena itu memang ketentuan dari pusat. Cuman memang kita perlu sosialisasi. Pemahaman itu, tidak semua masyarakat mengetahui. Kita butuh waktu untuk menyampaikan itu," ungkap Agung.
Ia menambahkan, sesuai ketentuan, pihaknya juga mengunakan scan id dengan aplikasi pedulilindungi. Salah satu syaratnya didalamnya ada vaksinasi. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada pengunjung baik dari Surabaya maupun dari luar kota.
Namun, saat SuaraJatim.id masuk ke PGS, hanya ditanya apakah sudah vaksin atau belum, tanpa menunjukan kartu vaksin maupun aplikasi pedulilindungi.
"PGS ini pengunjungnya banyak orang luar kota. Mungkin di Kota Surabaya, progam vaksinasinya sudah bagus. Di luar kota Surabaya kan belum, ya apa boleh buat," tuturnya.
"Pengunjung yang masuk, kita sampaikan ada ketentuan ini ya, mereka dengan rasa kecewa ya balik. Karena ini sudah ketentuan. Kita juga sampaikan kalau ini melanggar ada sanksi," ungkap Agung.
Baca Juga:Sebelum Kecelakaan, Kiai Miftachul Ternyata Sempat 5 Hari di Jakarta Jalani Karantina
Menurut pengakuan dari Agung, para pedagang dan pegawai di PGS Surabaya mayoritas sudah dilakukan vaksinasi. "Kalau di tempat kami, mayoritas pedagang dan pegawai sudah tervaksin. Sudah lebih dari 70 persen," katanya.
Sementara itu, berbeda halnya dengan PGS, Plaza Marina Surabaya cukup ketat melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung. Pengunjung yang datang wajib membawa handphone android yang sudah terdapat aplikasi pedulilindungi, dan juga sudah tervaksin.
Manajemen Plaza Marina sudah mempersiapkan barcode yang diberikan di setiap pintu masuk, sehingga pengunjung wajib melakukan scanning ke barcode.
Dengan melakukan scanning, secara otomatis sekuriti bisa mengetahui pengunjung tersebut sudah tervaksin atau belum.
"Kami sudah memasang barcode, pada pembukaan hari pertama, sudah 1.000 pengunjung yang sudah tervaksin masuk ke Marina," ucap Fransisca Budiman pada SuaraJatim.id
Selain itu, para pegawai di Plaza Marina juga diwajibkan melakukan vaksin dua dosis sebelum dibukanya pusat perbelanjaan, khususnya di Marina.
"Pegawai di Marina sudah tervaksin semua," tandas Sisca.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa