SuaraJatim.id - Salah satu amalan salat sunnah yang sangat dianjurkan bagi muslim adalah Salat Tahajud di sepertiga malam. Anjuran Tahajud bahkan memiliki tempat sendiri dalam Alquran.
"Dan pada sebagian malam hari bershalat Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (Al-Israa': 79).
Salat Tahajud bahkan menduduki posisi kedua setelah salat wajib. Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Shalat yang manakah yang paling utama setelah shalat wajib?" Rasulullah SAW menjawab, "Shalat Tahajud!" (HR Muslim).
Tahajud berarti bangun dari tidur. Dengan demikian, salat Tahajud adalah salat yang dikerjakan di malam hari dan dilaksanakan setelah tidur terlebih dahulu, walaupun tidurnya hanya sebentar.
Baca Juga:Ini Bacaan Doa Setelah Salat Tahajud
Ketenangan dan ketenteraman yang diperoleh oleh seseorang yang melakukan Tahajud memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi. Sebab, dalam Tahajud terdapat dimensi zikir kepada Allah (mengingat Allah).
Ini sebagaimana firman Allah SWT, "(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram." (Ar-Ra'd: 28).
Lalu bagaimana tata cara melakukan salat tahajud? Sama dengan salat Sunnah pada umumnya. Untuk waktu pelaksanaannya, salat Tahajud lebih dianjurkan dilakukan setelah tidur.
Waktu Melakukan Sholat Tahajud
Salat tahajud dapat dilakukan di sepertiga malam, sepertiga malam sendiri terbagi menjadi tiga. Yaitu:
Baca Juga:Rumus dan Rahasia Salat Tahajud Sesuai yang Dikerjakan Rasulullah SAW
Sepertiga malam pertama
Sepertiga malam terhitung mulai dari jam 22.00 sampai pukul 00.00 dini hari.