Jangan Ragu dengan Qunut Subuh? Ini Bacaan, Dalil dan Penjelasannya

Qunut salat subuh banyak dilakukan ummat Islam di Indonesia, terutama yang bermazhab Syafii. Ini juga terjadi secara umum dan luas di kawasan Asia Tenggara.

Muhammad Taufiq
Selasa, 05 Oktober 2021 | 09:36 WIB
Jangan Ragu dengan Qunut Subuh? Ini Bacaan, Dalil dan Penjelasannya
Ilustrasi salat, ibadah, berdoa. [Shutterstock]

Artinya: Hadits tersebut adalah shahih. Diriwayatkan oleh banyak ahli hadits dan mereka kemudian menyatakan kesahihannya. Di antara orang yang menshahihkannya adalah al-Hafizh Abu Abdillah Muhammad bin Ali al-Balkhi serta al-Hakim Abu Abdillah di dalam beberapa tempat di dalam kitab al-Baihaqi. Al-Daraquthni juga meriwayatkannya dari berbagai jalur sanad yang shahih. (Al-Majmu' Syarh al-Muhadzab, juz III, hal. 504).

Lebih lanjut Imam an-Nawawi menyatakan bahwa berqunut adalah pandangan mayoritas ulama salaf dan generasi setelahnya:

Artinya: Dalam Madzhab kita (mazhab Syafii) disunnahkan membaca qunut dalam shalat shubuh, baik karena ada musibah maupun tidak. Inilah pendapat mayoritas ulama salaf dan generasi selanjutnya. Di antaranya adalah Abu Bakr, Umar ibn Khatab, Utsman, Ali, Ibn Abbas dan Barra ibn Azib. (al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, juz 1 : 504)

Ternyata memang demikian, bahwa tidak hanya mazhab Syafii, mazhab Maliki pun menghukumi qunut tersebut sebagai mustahab (dianjurkan). Sedangkan ulama Hanafiyah dan Hanabilah tidak mensunahkan membaca qunut saat shalat Subuh dengan dalil hadits riwayat Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah (Fatawa al-Azhar V/9).

Baca Juga:Catat! Berikut Doa Qunut Lengkap, Bacaan Latin dan Artinya

Dengan demikian, ulama mazhab yang menghukumi sunah atau yang tidak, keseluruhannya mendasari argumentasi dari sejumlah hadits. Tentu dengan catatan bahwa argumentasi yang tidak mensunahkan qunut telah dijawab para ulama mazhab Syafii, misalnya oleh Imam an-Nawawi.

Manfaat dan Fadhilah Qunut Subuh

  1. Memberikan petunjuk : Ada doa yang bunyinya “Allahummahdinii fii man hadaiit” dalam doa qunut yang berarti suatu permintaan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan petunjuk.
  2. Memberikan perlindungan : Dalam doa qunut ada kalimat yang berbunyi “Wa’aafinii fii man ‘afaiit” yang memiliki arti “Kasihkanlah hamba keselamatan sebagaimana hamba Mu yang lain yang sudah dikasih keselamatan”.
  3. Menghindari berbagai penyakit : “Wa’aafini fii man hadaiit” merupakan kalimat dalam doa qunut yang diyakini akan memberi perlindungan berbentuk keselamatan dari setiap jenis penyakit, baik itu penyakit hati atau penyakit rohani, ataupun penyakit jasmani.
  4. Memberikan berkah : Terdapat kalimat “wabaariklii fiimaa a’thoiit” yang maknanya berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau kasih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini