Watak Perempuan Lahir di Sabtu Pahing Weton Jawa: Cenderung Kurang Setia?

Berdasarkan weton Jawa, sifatnya ini bisa mudah menggoda laki-laki lain lewat pesonanya.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 07 Oktober 2021 | 13:38 WIB
Watak Perempuan Lahir di Sabtu Pahing Weton Jawa: Cenderung Kurang Setia?
Ilustrasi perempuan (pexels.com/cottonbro)

Meski lebih menggejala di kalangan masyarakat Jawa, Bali, dan Lombok. Kenyataannya primbon juga bisa ditemukan di kebudayaan suku bangsa Nusantara lain. Di Pulau Kalimantan misalnya Alfani Daud pernah menemukan adanya tradisi perhitungan waktu primbon di kalangan masyarakat penganut agama Islam di Banjar.

Isi primbon jawa sebagian besar berisi bahasan mengenai perhitungan, perkiraan, peramalan nasib, meramal watak manusia, dan yang lainnya. Perhitungan serta ramalan yang beragama itu menggunakan penanggalan atau kalender sebagai dasarnya yang terdiri dari gabungan sedemikian rupa dari hari dan weton.

Sejak zaman dahulu, perhitungan waktu dengan menggunakan kalender Jawa sudah digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya untuk menentukan waktu bercocok tanam atau acara peringatan.

Saat ini, sejumlah kitab primbon masih disimpan oleh pemerintah Indonesia dengan pengelolaan koleksi melalui Perpustakaan Nasional. Jenis primbon yang dikoleksi oleh perpustakaan nasional di antaranya Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.

Baca Juga:MUDAH Cara Menghitung Weton dalam Primbon Jawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini