SuaraJatim.id - Syekh Ali Jaber adalah salah satu ulama kharismatik di Indonesia. Meski berasal dari Madinah, ia telah menjadi warga negara Indonesia dan aktif berdakwah di tanah air. Doa sebelum tidur Syekh Ali Jaber ini juga menjadi panutan bahkan menjadi bekal menuju kematian.
Tutur katanya santun dan penjelasan yang ia berikan ketika berceramah, sangat mudah dipahami oleh siapapun yang mendengarnya. Namun kini Syekh Ali Jaber telah tiada. Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Yarsi pada 14 Januari 2021 lalu.
Meski telah tiada, banyak ilmu pengetahuan dan amalan seputar Islam yang ia tinggalkan kepada kita semua. Ilmu tersebut merupakan tuntunan bagi kita agar bisa menjalani hidup dengan baik, sesuai ajaran Al Qur’an dan Hadist. Salah satu amalan yang pernah ia sampaikan adalah doa sebelum tidur.
Sebagaimana dikutip dari laman Santripedia.com, umumnya kita mengetahui doa sebelum tidur sebagai berikut:
Baca Juga:Bagaimana Cara Penyaluran Harta Riba? Ini Jawaban Para Ulama
Bacaan latinnya:
Bismika Allaahumma ahyaa wa amuutu.
Artinya:
"Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan mati." (HR. Bukhari)
Doa dia atas adalah benar dan tidak menyalahi ajaran Islam, karena bersumber dari hadist yang shahih. Namun ada satu lagi doa sebelum tidur yang kerap dibaca oleh Syekh Ali Jaber. Dalam ceramahnya yang diunggah channel YouTube Islam Terkini, Syekh Ali Jaber mengatakan, doa tersebut berbunyi:
Baca Juga:Amalan Penolak Bala Selain Taubat, Simak Ini Ceramah Syekh Ali Jaber
“Bismika Rabbi wadha ‘tu janbi wa bika arfa’ uh in amsakta nafsii far hamha, wa in arsaltaha, fah fazhha, bima tahfazhu bihi’ ibaadakas shaalihiin.”
Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber mengatakan, doa sebelum tidur tersebut adalah salah satu yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Dalam video itu pula, Syekh Ali Jaber mengartikan doa tersebut, sebagaimana ditulis dalam laman kelbarnews.my.id.
Bismika robbi wadho'tu jambii
Artinya: Dengan nama Allah aku berbaring.
Wabika arfa'uh
Artinya: Dengan nama Allah aku angkat diri (bangun).
Fa in amsakta nafsii
Artinya: Ya Allah jika memang malam ini hendak di cabut nyawaku, Ya Allah mohon rahmatilah aku.
Wa in arsaltaha farhamna, wa in arsaltaha, fahfazha bima tahfaz bihi ‘ibadakas salihin.
Artinya: Jika masih diberikan umur, jagalah diriku sebagaimana terjaganya diri hamba-hamba yang sholeh.
Menurut Syekh Ali Jaber doa tersebut sangat indah, karena menunjukkan betapa tipisnya batas antara hidup dan mati. Dan batas tersebut bisa jadi adalah tidur. Ia menambahkan, doa tersebut juga menunjukkan betapa besarnya harapan manusia terhadap perlindungan Allah, tidak hanya ketika masih hidup, tapi juga ketika kita sudah mati. Dan kematian adalah sebuah misteri yang tidak bisa dijawab oleh siapapun
Doa adalah penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya. Melalui doa, seseorang bisa “berkomunikasi” langsung dengan sang pencipta. Dan momen menjelang tidur adalah waktu yang terbaik untuk berdoa.
Itulah doa sebelum tidur Syekh Ali Jaber yang bisa menjadi panutan dan bekal menuju kematian.
Kontributor : Rio Rizalino