Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya

Sebab saat menstruasi, tentu saja kita tidak diperbolehkan melakukan ibadah sholat dan puasa.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 28 Oktober 2021 | 13:29 WIB
Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid, Lengkap dengan Tata Caranya
Ilustrasi mandi wajib. (unsplash)

SuaraJatim.id - Bacaan niat mandi wajib setelah haid perempuan. Kaum perempuan harus tahu tata cara mandi wajib setelah haid. Sebab saat menstruasi, tentu saja kita tidak diperbolehkan melakukan ibadah sholat dan puasa.

Jika melakukannya, kita justru berdosa dan ibadah yang kita lakukan tidak diterima oleh Allah SWT.

Namun, setelah selesai haid kita bisa melaksanakan ibadah lagi dengan syarat membaca niat mandi wajib terlebih dahulu, dan mandi wajib sesuai dengan panduan.

Bacaan Niat Mandi Wajib setelah Haid

Baca Juga:Niat Mandi Wajib Mani: Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki

Seperti ibadah pada umumnya, saat mandi wajib kita diharuskan untuk membaca niatnya. Inilah yang membedakan antara mandi wajib dengan mandi biasa pada umumnya.

Berikut bacaan latin niat mandi wajib setelah haid:

"Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”.

Artinya: "Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala".

Landasan perintah mandi wajib sudah jelas di dalam Al-Quran, yaitu berada dalam Al-Quran surat Al-Maidah ayat 6 dan Al-Quran surat An-Nisa ayat 43.

Baca Juga:Blak-blakan, Reino Barack Ungkap Kini Lebih Dekat dengan Allah SWT Gegara Syahrini

Tata cara mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat mandi wajib
  • Membersihkan kedua tangan sebanyak 3x
  • Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
  • Mengulang mencuci tangan
  • Berwudhu beserta niat wudhu
  • Membasuh kepala sebanyak 3x sampai ke pangkal rambut
  • Memisah-misah rambut dengan jari
  • Mengguyur seluruh tubuh
  • Menggunakan sabun dan shampoo.
  • Saat mandi wajib setelah haid, sebaiknya menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa mengubah bau dan sifatnya. Mandi wajib ini hukumnya sebagai pengganti wudhu.
  • Seluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena dengan air secara keseluruhan. Dan sebaiknya, tidak menggunakan tutup kepala saat mandi wajib setelah haid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini