Namun, Reuters melaporkan tahun lalu pergantian kebijakan itu merepotkan dan membuat bubar 2,31 juta anggota pasukan cadangan.
Sebagian anggota mengeluhkan waktu yang terbuang percuma saat mengikuti pendidikan dan latihan yang tidak berguna.
China mengatakan Taiwan bisa direbut dengan kekuatan jika perlu. Taiwan mengklaim sebagai negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan dan demokrasinya.
Pulau itu menyalahkan China atas ketegangan yang meningkat di antara mereka. ANTARA
Baca Juga:Presiden Argentina, Rusia, hingga China Absen di KTT COP26, AS Kecewa Berat