Saat itu umat Islam telah meraih kemenangan yang gemilang. Makkah telah futuh, bahkan Romawi juga takut berhadapan dengan kaum muslimin pada Perang Tabuk. Tidak ada kekuatan di jazirah Arab yang berani berhadapan dengan kekuatan Islam. Orang-orang kafir yang ingin mengalahkan Islam, mereka menjadi putus asa.
Dalam ayat ini Allah menegaskan jika Allah menyempurnakan agama Islam, sehingga tidak butuh agama lainnya. Sehingga Islam merupakan agama yang diridhai Allah.
Dalam tafsir Al Azhar, Buya Hamka menjelaskan kesempurnaan Islam dalam ayat ini maksdunya secara keseluruhan. Baik dengan tuntunan akidah, cara beribadah, menegakkan syariat, muamalat hingga munakahat atau pernikahan.
Baca Juga:Top 6 Berita Menarik: Kades Marahi Ustadz Saat Ceramah dan Ade Armando Soal Perintah Salat
Saat ayat ini turun, Umar menangis. Karena ia tahu tugas nabi Muhammad telah berakhir. Karena itu ayat terkahir yang turun.
5. Hukum keterpaksaan
Haramnya sepuluh makanan yang dijelaskan ayat ini dikecualikan bagi orang-orang yang terpaksa. Yaitu dalam kondisi darurat, hanya bisa memakan bangkai. Jika tidak memakan itu membahayakan dirinya.
Demikian penjelasan mengenai Surat Al Maidah ayat 3. Semoga bisa menambah pengetahuan serta bisa memgambil hikmah dari setiap firman Allah.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar
Baca Juga:Surat Yusuf Ayat 4, Kisah Tentang Masa Kecil Nabi Yusuf AS