SuaraJatim.id - Tragis nian nasib Supriyadi (31), warga Desa Sapeken Kecamatan/Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Lagi asyik mencari ikan, Ia tersambar petir saat melaut.
Suriyadi melaut saat kondisi cuaca sedang kurang menguntungkan. Usai tersambar petir, Supriadi jatuh ke laut dan sempat hilang.
Setelah dilakukan pencarian selama 3 hari, korban ditemukan sudah menjadi mayat, mengambang sekitar 1,5 mil dari bibir pantai. Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.
Peristiwa naas itu, kata dia, berawal ketika korban berniat mencari ikan dengan cara memancing di perairan laut Sapeken menggunakan perahu/sampan, pada Minggu (14/11/2021).
Baca Juga:Terekam CCTV Petani di Sampang Curi Motor, Sempat Dikejar Korban Tapi Lolos
"Kejadiannya di Perairan Sapeken. Korban mencari ikan dengan perahu. Namun di tengah laut, korban disambar petir," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/11/2021).
Korban melaut bersama temannya yakni Apriyadi. Namun mereka menggunakan perahu yang berbeda. Setelah beberapa jam melaut, cuaca buruk. Korban bersama temannya berniat kembali pulang kembali ke daratan.
"Tapi belum sampai daratan tiba-tiba perahu milik korban disambar petir. Bahkan Apriyadi, teman korban saat melaut, pingsan terkena imbas sambaran petir," katanya.
Dari hasil otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Keluarga korban mengikhlaskan kepergian korban, menganggap ini sebagai takdir.
Baca Juga:Heboh! Rekaman Suara Telepon Kasatpol PP Maki dan Ancam Bunuh Anggotanya Viral di Sumenep