SuaraJatim.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali bikin gaduh jagat maya. Ia dikritik lantaran dianggap memaksa seorang tuna rungu berbicara.
Video saat Risma memaksa seorang tuna rungu bicara ini viral di media sosial. Di Twitter bahkan nama 'Bu Risma' sempat masuk trending topic alias paling banyak dicuitkan para pengguna aplikasi tersebut.
Dalam penggalan video yang viral tersebut, Risma meminta seorang anak penyandang tunarungu untuk berbicara di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Hal itu lantas dikritik oleh pria yang juga menyandang tunarungu. Pria tersebut bernama Stefanus, perwakilan dari Gerakan untuk Kesejahteraan tunarungu Indonesia (Gerkatin).
Baca Juga:Mensos Risma Bentuk Komisi Disabilitas: Dengan Adanya Komisi Ini Beban Saya Berkurang
Pria tersebut tampak berbicara menggunakan bahasa isyarat yang kemudian diterjemahkan langsung oleh juru bicara bahasa isyarat.
"Ibu. mohon maaf, saya mau berbicara dengan ibu sebelumnya. Bahwasanya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar tapi tidak untuk kemudian dipaksa bicara. Tadi saya sangat kaget ketika ibu memberikan pernyataan. Mohon maaf, Bu, apa saya salah?" ucap Stefanus.
"Nggak, nggak," jawab Risma.
"Saya ingin menyampaikan bahwasanya bahasa isyarat itu penting bagi kami, bahasa isyarat itu adalah seperti mata bagi kami, mungkin seperti alat bantu dengar. Kalau alat bantu dengar itu bisa mendengarkan suara, tapi kalau suaranya tidak jelas itu tidak akan bisa terdengar juga," kata Stefanus.
Di Twitter, nama Risma telah dicuitkan sebanyak 4 ribu kali. Sejumlah orang nampak tidak percaya dengan sikap Mensos, meskipun sudah diingatkan.
Baca Juga:Heboh Mensos Risma Paksa Penyandang Tunarungu Bicara, Tuai Kecaman
Salah satu pengunggah video adalah akun @allhlr. Ia menulis caption pendek, "Speechless gw..."