Video Warga Korban Erupsi Gunung Semeru Cari Keluarganya: Bojoku Ndek Endi Iki?

Video sejumlah warga mencari keluarganya paska erupsi Gunung Semeru viral di TikTok.

Muhammad Taufiq
Minggu, 05 Desember 2021 | 09:58 WIB
Video Warga Korban Erupsi Gunung Semeru Cari Keluarganya: Bojoku Ndek Endi Iki?
Video warga mencari keluargaya [Foto: Tangkapan Layar TikTok]

SuaraJatim.id - Video sejumlah warga mencari keluarganya paska erupsi Gunung Semeru viral di TikTok. Dalam unggahan video itu nampak sejumlah warga kembali ke rumahnya mencari kerabat mereka.

Seorang bapak mengendarai sepeda motor juga nampak menerobos jalanan berlumpur dengan pemandangan permukiman warga yang sudah hancur atapnya. Ia nampak kebingungan mencari istrinya.

"Bojoku ndek endi iki? (Istriku di mana ini)," terdengar suara si bapak itu bertanya kepada perekam video. Video ini diunggah akun TikTok @cah_madiun7.

"Yo embo (Ya tidak tahu)," jawab si perekam yang lantas mengajaknya mencari ke arah jalan yang mereka tuju.

Baca Juga:82 Gardu Listrik di Lumajang Padam, PLN Sulit Jangkau Lokasi Erupsi Gunung Semeru

"Seng penting keluarga saiki ngene iki (Yang penting keluarga gini ini).." terdengar suara warga lainnya.

Perekam video nampak menyorot kondisi terkini paska erupsi. Abu nampak menutupi akses jalan, halaman rumah, dan merusak permukiman warga.

Ia juga menjelaskan kalau lahar bahkan sampai ke balakang rumah warga tersebut. Kondisi lahar bahkan masih panas dan nampak masih berasap. Sementara pencarian mereka terhenti sebab akses jalan tertutup lahar tersebut.

Karena akses jalan tertutup, mereka nampak kebingungan bagaimana caranya menerobos lahar yang masih panas itu. Di sisi lain, dalam dialok mereka terdengar kalau sepertinya masih ada warga terjebak di perumahan yang lokasinya masih cukup jauh dan harus ditempuh dengan menerobos lahar tersebut.

"Mohon doanya agar diberi keselamatan yang berada di sana (lokasi warga terjebak)," demikian suara perekam.

Baca Juga:Kondisi Terkini Pasca Erupsi Gunung Semeru, Perkampungan Tertimbun Abu Setinggi Atap

"Ya apa iki mlebu, kuat apa ga?," Ia melanjutkan.

Sebelumnya, penanganan dampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, sampai saat ini dilaporkan sudah ada 300 kepala keluarga mengungsi.

Kemudian, sebanyak satu warga meninggal dunia, dua orang hilang, delapan sampai sepuluh orang terjebak, 70 orang dibawa ke puskesmas sebab luka bakar, lalu 300 keluarga mengungsi.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mengirim tim reaksi cepat serta bantuan logistik berupa makanan, tenda, dan selimut untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Jawa Timur.

"BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kab. Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat, dan logistik dasar lainnya," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Minggu (05/12/2021).

Kepala BNPB pada Minggu pagi bertolak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninjau daerah yang terdampak letusan Gunung Semeru serta memastikan evakuasi dan penanganan korban bencana berjalan tepat dan cepat.

"Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat, dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal," katanya.

Menurut data sementara yang dihimpun oleh Pusat Pengendali dan Operasi BNPB pada Sabtu (4/11), guguran awan panas Gunung Semeru berdampak ke enam desa di dua kecamatan di Kabupaten Lumajang dan guguran abu vulkanik gunung api tersebut berdampak ke 11 desa/kelurahan di sembilan kecamatan. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini