Menyingkap Kematian Pelajar Gresik, Polisi Segera Gelar Perkara

Polres Gresik bakal melakukan gelar perkara kasus kematian pelajar berinisial SF (17), warga asal Driyorejo. Selangkah lagi, misteri kematian SF bakal terungkap.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 11 Desember 2021 | 07:00 WIB
Menyingkap Kematian Pelajar Gresik, Polisi Segera Gelar Perkara
Ilustrasi dugaan kasus pembunuhan pelajar di Gresik. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Polres Gresik bakal melakukan gelar perkara kasus kematian pelajar berinisial SF (17), warga asal Driyorejo, Kabupaten Gresik. Selangkah lagi, misteri kematian SF bakal terungkap.

Sebelumnya, polisi setempat telah membongkar makam dan melakukan autopsi terhadap jasad korban, pada 17 November 2021, melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, tim dokter independen dan pihak keluarga.

Kuasa Hukum keluarga korban, Rohmad Jazuli mengatakan, menyakini akan ada temuan baru berdasar hasil autopsi.

“Hasil autopsi memang belum kami terima. Tapi, kami yakin kematian korban bukan disebabkan kecelakaan biasa,” tuturnya, seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring Suara.com. Jumat (10/12/2021).

Baca Juga:Kompleks Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik Terendam Banjir

Dijelaskannya, proses penyelidikan lanjutan akan terus bergulir pasca gelar perkara. Pihaknya menilai berdasar bukti yang ada, bahwa kematian SF bukan akibat kecelakaan.

“Ada beberapa bukti bukti pendukung lainnya juga kami siapkan. Yang pasti kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib supaya kasus ini terungkap,” paparnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik Ipda Wahyu Riski Saputro mengatakan, hasil autopsi akan menjadi kunci untuk mencari tahu penyebab kematian SF. Hal itu sebagai dasar untuk memastikan apakah murni kecelakaan lalu lintas atau dugaan kasus pembunuhan.

“Kami akan terus melakukan penyelidikan sesuai prosedur dan dilakukan secara profesional sesuai dengan SOP yang ada,” katanya.

Seperti diberitakan, peristiwa yang dialami SF pada 12 September 2021 lalu membuat geger warga sekitar. Pasalnya, korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan Raya Tenaru Kecamatan Driyorejo sekitar pukul 03.30 WIB. Saat ditemukan, kondisi korban penuh luka pada bagian kepala dan tubuh. Hal tersebut membuat pihak keluarga korban ragu dan meyakini putra menjadi korban pembunuhan.

Baca Juga:Embat Duit Bosnya Tapi Ngaku Jadi Korban Jambret, Akal Bulus Pria Gresik Ini Terungkap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini