SuaraJatim.id - Peristiwa tanah longsor melanda Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Rumah warga setempat dilaporkan rusak terdampak bencana longsor tersebut.
Longsor persisnya terjadi pada plengsengan di dekat rumah warga Desa Mrayan. Plengsengan atau talud setinggi 6 meter itu menerjang hingga menjebol dinding rumah warga. Beruntung saat kejadian, seluruh penghuni rumah tidak ada di lokasi.
“Alhamdulillah, longsor yang menimpa rumah warga ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian harta benda ditafsirkan mencapai Rp 75 juta,” kata Kapolsek Ngrayun AKP Joko Santoso mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (19/12/2021).
Dijelaskannya, tanah longsor diduga akibat hujan deras yang mengguyur pada Jumat (17/12/2021) malam. Peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi di Jembatan Nglereb, Dusun Krajan, Desa Temon. Diameter longsoran tercatat tinggi 5 meter dan panjang 12 meter.
Baca Juga:Polisi Usut Proyek Jembatan di Ponorogo Menewaskan Dua Pekerja
“Tadi pagi memang kami dilapori adanya tanah longsor talud atau plengsengan di Desa Temon. Anggota langsung melakukan cek dan pengamanan di lokasi,” sambungnya.
Demi keamanan pengguna jalan tersebut, pihaknya hanya mengizinkan kendaraan roda dua yang boleh melintas. Sebab, jika kendaraan roda empat dipaksakan lewat, ditakutkan longsor akan semakin lebar dan bisa-bisa memakan jalan.
“Untuk tanah longsor talud ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Untuk korban jiwa, alhamdulillah nihil,” ungkapnya.