SuaraJatim.id - Insiden proyek pembangunan jembatan di Desa Grogol, Ponorogo yang longsor menewaskan dua pekerja diusut polisi. Sejumlah enam pekerja telah dimintai keterangan penyidik.
“Pasca kejadian kemarin, langsung kita turunkan tim penyidik untuk mendalami apa penyebab ambrolnya pondasi jembatan ini,” kata Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus, mengutip dari Beritajatim.com -- jejaring media Suara.com, Jumat (17/12/2021).
Ia melanjutkan, salah satu pekerja yang dimintai keterangan adalah pengawas dari rekanan proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan dusun Mingging dan dusun Mijil tersebut.
“Ada 6 pekerja yang sudah kita mintai keterangan. Sementara mereka statusnya masih sebagai saksi,” sambung dia.
Baca Juga:Dua Pekerja Proyek di Ponorogo Tertimbun Pondasi Jembatan Ambrol
Kabar yang menyebut operator alat berat bukan pekerja ahli juga masih didalami penyidik.
“Kita juga menunggu keterangan saksi ahli terkait penyebab ambrolnya pondasi jembatannya. Semuanya kita dalami secara teliti,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, proyek pembangunan jembatan yang berada di Desa Grogol Kecamatan Sawoo Ponorogo mendadak longsor alias ambrol pada bagian pondasi, Kamis (16/12/2021).
Insiden tersebut mengakibatkan dua pekerja proyek tewas tertimbun longsor. Korban diketahui bernama Suwardi (50), warga Kelurahan Paju, Kabupaten Ponorogo dan Sumali (35) warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno mengatakan, kronologis berawal saat kedua korban sekitar pukul 09.00 WIB sedang bekerja mengenam atau merakit besi yang berada di bawah pondasi jembatan. Nah saat proses mengenam itulah, tiba-tiba pondasi jembatan yang ambrol. Sehingga mengakibatkan kedua korban tertimbun material longsoran.
Baca Juga:Santri Diduga Dicabuli Pengasuh Ponpes di Ponorogo, Modusnya Minta Dipijit
“Saat kejadian di bawah sungai ada 4 pekerjapekerja dan satu operator alat berat. Mereka baru selesai sarapan dan kerja lagi. Dua pekerja dan satu operator alat berat bisa menyelamatkan diri, sedangkan dua pekerja yakni yang bernama Edy dan Sumali tertimpa reruntuhan pondasi jembatan yang ambrol,” kata AKP Joko Suseno.