SuaraJatim.id - Kasus penyebaran Omicron, varian baru dari Covid-19 cenderung naik di New York, Amerika Serikat, dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi ini sampai membuat Apple Inc menutup seluruh toko dari serbuan konsumen di kota tersebut. Total ada sebanyak 12 toko Aple di kota itu.
Toko-toko tersebut terpaksa tutup untuk belanja langsung, antara lain di Fifth Avenue, Grand Central dan SoHo, dikutip dari Reuters, Selasa.
Konsumen hanya bisa ke toko untuk mengambil produk yang sudah mereka pesan secara online.
Baca Juga:Muncul Kasus Omicron Transmisi Lokal, Wapres Maruf: WNI Dilarang Pergi ke Luar Negeri
"Kami secara berkala memantau kondisi dan kami akan menyesuaikan protokol kesehatan dan layanan di toko untuk mendukung kesejahteraan konsumen dan karyawan," kata Apple dalam siaran resmi, Selasa (28/12/2021).
Apple awal Desember ini menutup sementara tiga toko di Amerika Serikat dan kanada karena kasus COVID-19 naik.
Pada toko yang tetap buka, Apple mewajibkan pengunjung dan karyawan untuk menggunakan masker.
Kekhawatiran terhadap virus corona varian Omicron menyebabkan perusahaan besar memperketat protokol kesehatan. ANTARA
Baca Juga:Kasus Varian Omicron Terus Bertambah, Kemenkes Berencana Percepat Vaksinasi Booster