Temun dari para ilmuan di Afrika Selatan bahwa di tengah lonjakan infeksi ulang akibati varian omicron terdapat bukti kalau kekebalan dari infeksi sebelumnya juga meningkat ada penyintas.
"Infeksi sebelumnya digunakan untuk melindungi dari delta. Sekarang dengan omicron, tampaknya tidak demikian (melindungi dari varian baru)," kata salah satu peneliti, Anne von Gottberg dari Universitas Witwatersrand, dikutip dari ABC7Chicago.
Studi itu tidak tidak meneliti perlindungan yang diberikan dari vaksinasi. Namun, mereka yakin, vaksin Covid-19 saat ini masih efektif. Ia percaya vaksin bisa melindungi dari penyakit parah.
Baca Juga:Suara Serak dan Tenggorokan Gatal, Waspadai Gejala Varian Omicron