Pembacok Penjual Gado-gado di Surabaya Dibekuk Saat Mau Kabur dari Rumahnya

Pelaku pembacokan penjual gado-gado di Surabaya akhirnya dibekuk polisi. Ilham (23), warga Jalan Gembong Gg II DKA, dibekuk di rumahnya selang tiga jam setelah peristiwa itu.

Muhammad Taufiq
Minggu, 09 Januari 2022 | 17:21 WIB
Pembacok Penjual Gado-gado di Surabaya Dibekuk Saat Mau Kabur dari Rumahnya
Pembacok tukang gado-gado ditangkap polisi di rumahnya [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Pelaku pembacokan penjual gado-gado di Surabaya akhirnya dibekuk polisi. Ilham (23), warga Jalan Gembong Gg II DKA, dibekuk di rumahnya selang tiga jam setelah peristiwa itu.

Sementara korbannya Choirul Imron (43), saat ini masih dirawat intensif di RSUD dr Soetomo. Ia mengalami luka menganga pada kepala dan badannya akibat sabetan senjata tajam.

Seperti dijelaskan Kapolsek Tambaksari Kompol M. Akhyar, usai mendapatkan identitas pelaku polisi langsung melakukan pengajaran. Ia ditangkap saat akan melarikan dari rumahnya.

Dari penangkapan tersebut, petugas juga menyita barang bukti parang yang belum sempat dibuang oleh pelaku.

Baca Juga:Penjelasan Kejagung Soal Viral Anak Tukang Sapu Surabaya Nilai Psikotest CPNS-nya Nol

"Setelah identitas dan alamat pelaku sudah dikantongi anggota melakukan pengejaran dan dapat menangkap di rumahnya bersama barang bukti parang yang digunakan," kata Akhyar, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (09/01/2022).

Terkait motif pembacokan, Akhyar menegaskan untuk sementara masalah hutang piutang. Namun pihaknya masih akan memintai keterangan terhadap pelaku.

"Seperti kita ketahui, motifnya masalah hutang piutang dan pelaku merasa tersingung hingga terjadi pembacokan. Namun kami masih akan memperdalami keterangannya, juga keterangan saksi saksi," ujarnya.

Polisi mengapresiasi warga yang cepat memberi respon dengan melaporkan peristiwa berdarah tersebut ke Kepolisian dan memberikan keterangan sehingga dapat membantu petugas mengungkap pelaku.

"Selama ini kami selalu melakukan diskusi Kamtibmas dengan warga yang dikemas dalam cangkrukan (kumpul) dan membuat group WhatsApp, sehingga ini sangat membantu menjalin komunikasi, seperti halnya dengan laporan kejadian yang itu," ujarnya.

Baca Juga:Cuaca Hari Ini Wilayah Jatim Diramalkan Bakal Diterpa Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini