Untuk pembuatannya sendiri pun masih manual. Bahan-bahannya pun mudah didapat di pasar-pasar yang ada di Kota Pahlawan.
Untuk bahannya sendiri, Feri memakai tepung ketan sebagai bahan utama, gula, air dan gula putih yang telah dilarutkan untuk menghasilkan warna coklat dari kue keranjang. Setelah dimasukan dalam 1 wadah besar, kemudian dimikser sampai halus.
Kue keranjang sendiri akhirnya menjadi kudapan yang wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek. Di Negara asalanya, yakni Cina, ada berbagai jenis kue keranjang. Ada yang rasanya manis, asin, bahkan pedas.
Masyarakat Cina bagian utara umumnya membuat nian gao putih, sedangkan masyarakat Cina barat laut lebih familiar dengan nian gao kuning.
Ada pula yang menambahkan warna nabati pada kue beras ini sehingga terlihat berwarna merah, hijau.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa