Serangan DBD di Jatim Capai 1.220 Kasus, Khofifah Imbau Warga Tak Panik

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jatim selama periode 1-27 Januari 2022, penderita DBD telah mencapai sebanyak 1.220 orang

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 28 Januari 2022 | 18:39 WIB
Serangan DBD di Jatim Capai 1.220 Kasus, Khofifah Imbau Warga Tak Panik
Ilustrasi DBD di Jatim. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

"Program ‘3M Plus’ ditambah dengan upaya memberantas larva melalui pemberian Larvasida, memelihara ikan pemakan jentik, memasang ovitrap. Serta, menghindari gigitan nyamuk dengan menanam pohon pengusir nyamuk, memakai kelambu, antinyamuk dan sejenisnya," ucap dia.

Tidak itu saja, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyarankan sekali setiap pekan melalui kegiatan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik.

"Jadi kami minta peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga untuk pemeriksaan, pemantauan, pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit," demikian Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga:Versi Dinkes Surabaya yang Terserang DBD di Satu RW Bukan 15, Tapi 4 Anak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini