SuaraJatim.id - Sujud syukur kerap dikaitkan sebagai rasa bersyukur dan berserah diri kepada Allah SWT atas hal baik yang terjadi. Namun, sujud syukur seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam agama Islam.
Berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Bila Rasulullah saw. mendapati kemudahan dan kabar gembira, beliau langsung tersungkur bersujud kepada Allah Swt.” (HR. Ibnu Majah).
Seorang muslim yang akan melaksanakan sujud syukur, haruslah dengan ketentuan berikut yakni ia suci dari hadas kecil maupun hadas besar, menutup auratnya, menghadap kiblat. Melaksanakan sujud syukur harus sesuai dengan ketentuan yang sesuai dengan agama Islam. Berikut ini tata cara sujud syukur yang baik dan benar:
Baca Juga:Temukan 15 Kg Sabu, Anggota BNN Sumsel Sujud Syukur Teriak Allahu Akbar
1. Berwudhu dari tangan hingga kaki
2. Berdiri menghadap kiblat
3. Membaca niat sujud syukur yakni:
“Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga:Dapat Asimilasi di Rumah, Puluhan Warga Binaan Lapas Indramayu Lakukan Sujud Syukur
4. Melakukan takbiratul ihram
5. Melakukan gerakan sujud syukur satu kali
6. Membaca doa sujud syukur dalam posisi sujud
Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
7. Kemudian membaca bacaan berikut sambil sujud juga:
Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.
Artinya: “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
8. Membaca Surat An-Naml ayat 19 sembari sujud:
Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin.
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).
9. Duduk di antara dua sujud
10. Mengucapkan salam
Demikian penjelasan terkait tata cara sujud syukur, syarat pelaksanaan, hadis yang menjadi dasar sujud syukur dan penjelasan umum lainnya.
Selanjutnya diketahui bahwa hukum sujud syukur adalah sunnah dan dapat dilakukan asalkan seorang muslim tidak berhadas kecil maupun besar, menutup aurat, dan menghadap kiblat. Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma