SuaraJatim.id - Kali Lamong meluap akibat peningkatan debit signifikan. Akibatnya tiga desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir.
Tiga desa yang terendam luapan Kali Lamong, yakni Desa Banyulegi (satu dusun), Talunbladong (dua dusun), dan Pulorejo (dua dusun). Ditaksir ada puluhan rumah terdampak banjir.
"BPBD Kabupaten Mojokerto menuju ke lokasi untuk melakukan assessment atau kaji cepat. Ada tiga desa yang terendam luapan Kali Lamong, yakni Desa Talunbladong, Desa Pulorejo dan Desa Banyulegi," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Joko Supangkat mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Meluapnya Kali Lamong, lanjut dia, dipicu peningkatan debit secara drastis akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Mojokerto. Ditambah air kiriman dari wilayah hulu sungai.
Baca Juga:Ibu Muda Embat Motor Pegawai Toko Ponsel di Mojokerto, Modusnya COD HP, Aksinya Terekam CCTV
“Dua anak Kali Lamong yang melintasi 2 desa yaitu Desa Talunblandong dan Desa Pulorejo meningkat. Air luapan Kali Lamong mulai menggenangi pemukiman warga sekira pukul 21.00 WIB. Tercatat, ada 61 rumah warga di 3 desa tersebut yang terendam,” jelasnya.
Ada 61 rumah warga di tiga desa tersebut terendam air dengan ketinggian antara 10 sentimenter sampai dengan 50 sentimeter.
BPBD Kabupaten Mojokerto mencatat, ada tiga desa di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam luapan Kali Lamong. Tercatat, ada sebanyak 61 rumah terendam.
“Ada 5 dusun di 3 desa yang terendam. Desa Talunblandong, air banjir merendam Dusun Talunbrak RT 01 dan RT 02 RW 01. Air meluap ke dalam rumah ± 40 cm sampai 50 cm, sementara ketinggian air di jalan ± 60 cm sampai 70 cm, ada 32 rumah dan satu masjid terendam,” ungkapnya, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga:Dugaan Korupsi PT BPRS Kota Mojokerto, Negara Dirugikan Rp 50 Miliar