Tata Cara Sholat Jamak, Lengkap Beserta Bacaan Doanya

Sholat jamak merupakan rukhsah yang diberikan untuk orang-orang berpergian jauh atau kondisi darurat lain.

Nur Afitria Cika Handayani
Sabtu, 19 Februari 2022 | 13:12 WIB
Tata Cara Sholat Jamak, Lengkap Beserta Bacaan Doanya
Ilustrasi salat, sholat, shalat, wanita muslim (elemen envato)

SuaraJatim.id - Sholat adalah salah satu ibadah yang wajib dikerjakan oleh umat Islam. Seperti yang kita ketahui bahwa sholat adalah rukun Islam yang kedua dan sebagai tiang agama.

Seperti yang sudah disebutkan diawal tadi bahwa sholat merupakan ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh semua umat Islam yang taat. Dalam keadaan apapun dan dimana saja kita berada sholat ini tidak boleh ditinggalkan.

Agama Islam merupakan agama yang mudah. Allah menurunkan Islam ke muka bumi sebagai rahmat bagi alam semesta. Oleh karena itu Allah SWT memberikan kemudahan umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat wajib.

Contohnya yaitu ketika kita sedang bepergian, kita pun telah diberikan keringanan dalam menjalankan salat wajib yaitu dengan menggabungkan (jamak) dan meringkas (qashar) shalat wajib. Sehingga kita pun dapat bepergian dengan tenang tanpa meninggalkan salat wajib.

Baca Juga:Bacaan Niat Jamak Takhir dan Ketentuan yang Harus Dipenuhi

Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an, surat al-Baqarah (2) ayat 286: "Allah tidak membebani satu jiwa kecuali sebatas kemampuannya".

Pengertian shalat jamakDalam agama, sholat jamak adalah kegiatan menggabungkan dua sholat menjadi satu waktu.

Misalnya shalat dhuhur dan  shalat azar dijadikan satu, ditunaikan saat waktu dhuhur saja. Sehingga pada saat memasuki waktu ashar, kita tidak perlu melakukan sholat ashar lagi.

Sholat jamak merupakan rukhsah yang diberikan untuk orang-orang berpergian jauh atau kondisi darurat lain. Ketika mereka kesulitan melakukan ibadah sholat, maka sholatnya boleh dijamak.

Hal ini tidak begitu saja adanya melainkan dilandasi oleh dalil-dalil dan hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah melaksanakan sholat jamak saat perang tabuk.

Baca Juga:Niat Jamak Takhir, Lengkap Tata Caranya

Dari Muaz menceritakan bahwasanya Nabi Muhammad saw dalam Perang Tabuk apabila beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan shalat Dhuhur sehingga beliau kumpulkan pada shalat Asar (beliau shalat Dhuhur dan Asar pada waktu Asar).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini