- Surah Yasin ayat 9 dikenal sebagai ayat pelindung diri, dibaca Rasulullah saat hijrah ke Madinah.
- Ayat ini diyakini mampu menutup pandangan orang jahat, jika dibaca dengan iman dan keyakinan tulus.
- Membacanya rutin membawa ketenangan, perlindungan, dan keberkahan bagi diri serta keluarga. Bisa baca di sini https://islam.suara.com/alquran
SuaraJatim.id - Tidak ada yang meragukan lagi, Surah Yasin adalah “jantung Al-Qur’an.” Di dalamnya terkandung kisah kebangkitan, hari perhitungan amal, hingga keagungan kuasa Allah ﷻ atas kehidupan.
Namun, di antara seluruh ayatnya, ada satu yang disebut memiliki keistimewaan luar biasa dalam hal perlindungan diri, yaitu ayat ke-9.
Bunyi ayatnya:
“Dan Kami jadikan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), lalu Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.” (QS. Yasin: 9)
Baca Juga:Ketua DPRD Jatim: HUT ke-80 Jadi Momentum Jatim Kuat Hadapi Tantangan Zaman
Ayat ini bukan sekadar kalimat, tetapi juga benteng spiritual yang penuh makna dan manfaat. Berikut adalah tujuh rahasia besar yang terkandung di balik Surah Yasin ayat 9, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai kisah dan pengalaman nyata.
1. Ayat Perlindungan yang Pernah Diamalkan Rasulullah ﷺ
Salah satu peristiwa paling masyhur terjadi ketika Rasulullah ﷺ hendak hijrah ke Madinah. Rumah beliau telah dikepung oleh kaum Quraisy yang dipimpin Abu Jahal. Namun, atas izin Allah, mereka tidak bisa melihat Rasulullah ﷺ yang berjalan keluar dari hadapan mereka.
Dalam riwayat tersebut, Rasulullah membaca Surah Yasin ayat 9, dan Allah ﷻ menutupi pandangan musuh-musuhnya. Dari sinilah ayat ini dikenal sebagai ayat pelindung diri, penutup pandangan orang-orang yang berniat jahat terhadap kita.
2. Tameng Spiritual dari Niat Jahat dan Pencurian
Salah satu kisah nyata datang dari seorang muslim di Malaysia. Ia dan keluarganya meninggalkan rumah untuk liburan beberapa hari. Saat kembali, mereka mendapati seorang pencuri berada di dalam rumah linglung dan tidak bisa keluar.
Ketika ditanya, pencuri itu mengaku sudah semalaman di sana, tapi entah mengapa tidak bisa menemukan jalan keluar. Tuan rumah pun sadar: setiap kali meninggalkan rumah, ia selalu mengamalkan Surah Yasin ayat 9 sebanyak sembilan kali.
Baca Juga:Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
Subhanallah, Allah ﷻ menjaganya dengan cara yang luar biasa. Ayat ini seolah membentengi rumah dari pandangan orang yang berniat jahat.
3. Dikenal Sebagai “Ayat Penghilang Pandangan”
Ayat ke-9 dari Surah Yasin sering disebut juga sebagai ayat penghilang pandangan (ayat satr). Artinya, dengan izin Allah, ayat ini dapat membuat seseorang “tidak terlihat” oleh orang yang berniat jahat.
Namun, penting diingat: kekuatan ayat ini bukan pada bacaannya semata, tapi pada keyakinan hati. Tanpa niat dan iman yang kuat kepada Allah, bacaan itu bisa menjadi sekadar lafaz tanpa manfaat.
4. Diamalkan Saat Bepergian atau Meninggalkan Rumah
Sebagian ulama menganjurkan membaca Surah Yasin ayat 9 sebanyak sembilan kali sebelum tidur atau sebelum meninggalkan rumah. Amalan ini diyakini sebagai benteng dari kejahatan manusia dan gangguan jin.
Selain itu, amalan ini juga bisa dibaca dalam keadaan darurat misalnya saat terjadi kerusuhan atau bahaya di jalan dengan niat agar Allah menutupi diri kita dari pandangan orang-orang zalim.
5. Pengingat Bahwa Perlindungan Sejati Hanya dari Allah ﷻ
Ayat ini mengajarkan konsep tawakkal yang sejati. Bahwa sekuat apa pun manusia berusaha melindungi diri, tidak akan berarti tanpa pertolongan Allah.