SuaraJatim.id - Sebuah video pasangan remaja tengah berbuat mesum beredar di grup-grup whatsapp. Diduga, perbuatan tak pantas itu dilakukan di Alun-alun Kota Mojokerto.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, nampak sepasang remaja tengah duduk di lantai pojok tiang bangunan mirip pendapa. Si perempuan mengenakan hijab warna krem dan jaket abu-abu.
Sementara si pria yang berambut pendek mengenakan kaos warna hitam. Pasangan remaja itu juga terlihat berciuman meski berada di tempat umum.
Dalam video tersebut, perekam video menyebutkan jika video pasangan mesum diambil di wilayah Kota Mojokerto.
Baca Juga:Dilarang Kemendag, Pemkab dan Pemkot Mojokerto Tak Bisa Gelar Operasi Pasar Murah Minyak Goreng
"Alun-alun iki lur, Mojokerto punya. Alun-alun Mojokerto iki lur," katanya sembari terus merekam.
Sepertinya, peremkam video adegan mesum pasangan remaja yang disinyalir dilakukan di Alun-alun Kota Mojokerto ini tak sendiri. Dari audio rekaman juga terdengar suara seorang pria yang menimpali saat rekannya mengambil video mesum tersebut.
"Cinta tak selamanya indah dek," timpal pria lain dan langsung disahuti oleh si perekam video.
"Adek cinta tak selamanya indah. Alun-alun pride, Mojokerto lur. Hem, adem hawane, anget iku (hem hawanya dingin, itu hangat)," ucap pria tersebut sembari terus mengambil video.
Berdasarkan penelusuran di lapangan, video mesum pasangan remaja ini memang terjadi Alun-alun Kota Mojokerto. Tepatnya di bawah pendapa yang terletak di bagian sisi timur Alun-alun.
Baca Juga:Kasus Bank Jatim Cabang Mojokerto Negara Rugi Rp 1,4 Miliar, 4 Aset Tersangka Bakal Disita
Selain itu juga terdapat bangunan seng yang digunakan untuk menutup proyek revitalisasi Alun-alun Kota Mojokerto. Hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi kepada pihak terkait masih terus dilakukan.
Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Moejari saat dikonfirmasi menyatakan belum bisa memberikan penjelasan. Ia mengaku saat ini masih berada di Bogor mengikuti diklat.
"Mohon ijin langsung ke Pak Plh, Pak Dodik nggeh saya masih mengikuti diklat di Bogor terima kasih," kata Moejari dalam pesan singkat.
Kontributor: Zen Arifin