SuaraJatim.id - Hari ini jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambles di Jalan Poros Nasional dibongkar. Pipa besi bawah jembatan juga sudah mulai dipotong.
Pembongkaran jembatan ini dilakukan dengan menggunakan 2 alat berat yakni Hydraulic Breaker Excavator dan Crawler Excavator. Namun masalah baru muncul, pipa PDAM di bawah jembatan terkena alat berat tersebut.
Direktur PDAM Lamongan Ali Mahfud menyampaikan, pipa PDAM yang terimbas jembatan ambles ini merupakan pipa air yang berasal dari Babat untuk disalurkan ke para pelanggannya.
Ali menambahkan, pipa PDAM yang bocor ini berjenis AVC dan memiliki ukuran 10 dim. Bocornya pipa, sebut Ali, akibat terkena guncangan dari jembatan yang ambles dan alat berat selama digelar proses perbaikan.
Baca Juga:Jembatan Lamongan Ambles, Berikut Jalur Alternatif Rekomendasi Kepolisian
"Pipa bocor barusan saja, karena tadi pagi belum (bocor), akibat terkena jembatan ambles dan juga guncangan alat berat yang beroperasi saat perbaikan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, (30/3/2022).
Gegara pipa bocor itu, air bersih ke pelanggan yang berada di wilayah Lamongan selatan dan di kawasan Made pun terganggu suplai air bersihnya.
Oleh sebab itu, saat ini para petugas sedang melakukan perbaikan di lokasi. Perbaikan pipa ini, sambung Ali, ditargetkan akan selesai sore nanti.
"Kebocoran ini berimbas ke pelanggan yang ada di Lamongan selatan dan Made. Isya Allah nanti sore sudah selesai dan air akan kembali lancar," katanya menegaskan.
Untuk pembongkaran sendiri, Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Santoso mengatakan prosesnya sudah berjalan hari ini.
Baca Juga:Kronologi Jembatan di Lamongan Ambles, Sempat Ada Retakan
"Iya, hari ini proses pembongkaran terhadap jembatan yang ambles dilanjutkan kembali dengan pemotongan besi dan pembersihan," katanya.
Pada hari ini, menurut Aris, sisa-sisa jembatan yang telah dibongkar tersebut dibersihkan, sehingga proses perbaikan bisa segera digelar. "Pembersihan terhadap besi-besi di jembatan yang rusak dilakukan," katanya menambahkan.
Sat Lantas Polres Lamongan juga masih memberlakukan sistem Contra flow di sekitar lokasi. Ia menyebut, hanya kendaraan pribadi dan roda dua yang dibolehkan melintas, sementara jenis kendaraan berat dialihkan melalui jalur alternatif yang telah disediakan.
Aris juga meminta kepada para pengguna jalan untuk lebih waspada dan berhati-hati sembari memperhatikan rambu yang ada dan menggunakan jalur alternatif yang ditentukan sesuai jenis kendaraan.
"Selama perbaikan jembatan, pengguna jalan diimbau melewati jalur alternatif. Untuk kendaraan besar, bisa lewat jalur pantura Daendles Paciran, atau bisa melewati jalur selatan Jombang-Mojokerto."
"Sedangkan yang di dalam Lamongan Kota bisa lewat jalan raya Kedungpring-Sugio," katanya menegaskan.