SuaraJatim.id - Seorang pengemudi ojek online (ojol) di Surabaya viral lantaran memaksa salah seorang warga di Pakis Argosari menerima kiriman barang. Padahal, warga tersebut tidak merasa memesan atau membeli barang.
Ojol tersebut terus memaksa agar barang yang ia bawa diterima. Perdebatan pun terjadi di depan pagar rumah. Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, terlihat seorang pria berjaket ojol berdiri di depan pagar rumah.
1. Viral Ojek Online Paksa Warga Surabaya Terima Paket Padahal Tidak Pesan
![Ojol memaksa warga menerima barang pesanan [Tangkapan layar Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/22/23552-ojol-memaksa-warga-menerima-barang-pesanan.jpg)
Seorang ojek online (ojol) memaksa salah seorang warga di Pakis Argosari, Surabaya, Jawa Timur, untuk menerima kiriman barang.
Baca Juga:Suporter Persebaya Surabaya di Mata Reva Adi Utama
Padahal, warga tersebut tidak merasa memesan atau membeli barang. Ojol tersebut terus memaksa agar barang yang ia bawa diterima. Perdebatan pun terjadi di depan pagar rumah.
2. Awas! Jelang Lebaran Ini Makanan Kadaluwarsa dan Berbahaya Beredar di Mojokerto
![Petugas Dinkes PPKB Kota Mojokerto mengambil sampel makanan yang mengandung boraks.[SuaraJatim/Zen Arifin].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/23/17473-petugas-dinkes-ppkb-kota-mojokerto-mengambil-sampel-makanan-yang-mengandung-boraks.jpg)
Warga Mojokerto harus lebih teliti saat belanja makanan, kue dan minuman untuk hidangan Lebaran nanti. Menyusul banyak ditemukannya makanan kadaluwarsa dan berbahaya beredar di pasaran.
Itu diketahui dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto. Mayoritas, puluhan jenis makanan tak laik konsumsi ditemukan petugas di swalayan dan pasar tradisional.