Setelah Akuisisi Rampung, Elon Musk Kemungkinan Besar Jadi CEO Twitter

Beberapa waktu lalu jagat dunia digital diramaikan kabar Bos Tesla Elon Musk mengakuisisi salah satu platform terbesar di dunia, Twitter.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 06 Mei 2022 | 10:36 WIB
Setelah Akuisisi Rampung, Elon Musk Kemungkinan Besar Jadi CEO Twitter
Elon Musk di Met Gala 2022. (New York Times)

SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu jagat dunia digital diramaikan kabar Bos Tesla Elon Musk mengakuisisi salah satu platform terbesar di dunia, Twitter.

Setelah proses akuisisi rampung, Elon Musk diprediksi bakal menduduki posisi CEO untuk sementara waktu. Saat ini pria yang juga bos SpaceX itu dikabarkan telah mengamankan dana untuk kesepakatan tersebut.

Sebelumnya, Musk mengakuisisi Twitter dengan kesepakatan pembelian hingga USD 44 miliar. Dikutip dari Reuters, CEO Twitter saat ini yaitu Parag Agrawal akan tetap menjabat posisi CEO sampai penjualan perusahaan media sosial itu selesai dipindah tangankan ke CEO Tesla itu.

Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia kini menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX, dan The Boring Company.

Baca Juga:Elon Musk Sebut Sunlight is the Best Disinfectant, Sabun Cuci Langsung Naik Saham?

Pembelian Twitter oleh Elon nampak nyata berdampak pada sebagian bisnisnya seperti penurunan saham Tesla hingga 8 persen terpantau pada Kamis (5/5).

Ada kekhawatiran di antara pemilik saham bahwa Elon Musk akan teralihkan dengan akuisisi Twitter.

Sementara itu sebaliknya, saham Twitter justru terlihat naik hingga 4 persen setelah adanya kepastian Elon Musk mengantongi berbagai sumber dana untuk akuisisi platform berlogo burung biru itu.


Pada hari yang sama, Elon Musk telah mendaftarkan sekelompok investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar 7,14 miliar dolar AS untuk tawaran Twitter-nya, termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Sequoia Capital.

Investor Twitter dari Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal juga nampaknya menyambut kehadiran Elon sebagai pemilik Twitter setelah pada bulan lalu sempat merasa kesepakatan yang ditawarkan kurang.

Baca Juga:Profil Ars-Vita Alamsyah, Insinyur Indonesia yang Jadi Anak Buah Elon Musk

Setelah berdiskusi langsung, nampaknya sang Pangeran langsung setuju untuk memasukkan 1,89 miliar dolar AS sahamnya ke dalam kesepakatan.

"Senang bisa terhubung dengan Anda teman "baru" saya @elonmusk ... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menggulung 1,9 miliar dolar AS kami di Twitter "baru"," kata Alwaleed dalam cuitannya.

Musk meningkatkan komitmen pembiayaan menjadi 27,25 miliar dolar AS, yang mencakup komitmen dari 19 investor.

Di tengah upayanya mengurangi pinjaman margin dari Morgan Stanley menjadi 6,25 miliar dolar AS.

Dia telah mendapatkan komitmen pinjaman sebesar 13 miliar dolar AS.

Investor lainnya termasuk perusahaan crypto Binance, perusahaan taipan real estat yang berbasis di New York Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners, yang memiliki investasi di Perusahaan Boring, SpaceX, SolarCity dan Tesla.

“Kami berharap dapat berperan dalam menyatukan media sosial dan web3 serta memperluas penggunaan dan adopsi teknologi kripto dan blockchain,” kata CEO Binance Changpeng Zhao.

Elon Musk akan terus mengadakan pembicaraan dengan pemegang saham Twitter yang ada, termasuk mantan CEO Twitter Jack Dorsey, untuk menyumbangkan saham ke akuisisi yang diusulkan.

Larry Ellison, anggota dewan di Tesla dan teman dekat Musk juga dipastikan telah berkomitmen 1 miliar dolar AS untuk pendanaan tersebut. ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini