SuaraJatim.id - Beginilah suratan takdir memilukan yang harus dialami Ranting Delima, perempuan warga Desa Klagen Gambiran Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur.
Ia tidak menyangka pernikahannya bakal kandas dan ditangisi banyak orang. Delima harus duduk di pelaminan sendirian setelah ditinggal kabur mempelai prianya, Gandy Alfian, warga Kelurahan/Kecamatan Maospati.
Gandy kabur saat akad nikah, padahal resepsi sudah berlangsung. Dia bahkan sudah selesai dirias berikut pengiring pengantin yang juga sudah siap.
Terop dan dekor juga sudah berdiri cantik guna menyambut momen bahagia kedua mempelai. Namun tidak sesuai harapan, mempelai prianya malah tidak datang.
Baca Juga:Persiapan Pernikahan Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK, Gibran: Saya Mengawal, Wes Pokoke Beres
"Saya tidak menyangka pernikahan saya jadi begini. Saya tidak tahu ada masalah apa hingga saya ditinggal saat hari H pernikahan. Saat akad pun dia (Gandy, Red) tidak datang. Kami gagal menikah," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (11/5/2022).
Dia hanya bisa mengelus dada. Beruntung banyak orang di sekelilingnya yang menguatkan dirinya. Dia pun mengurus surat keterangan gagal nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Maospati.
Bagaimanapun, tidak hadirnya mempelai pria membuat hatinya kecewa berat dan memutuskan menggagalkan pernikahan.
"Saya dan kerabat datang ke KUA untuk mengurus surat gagal nikah. Karena sampai saat ini calon mempelai pria sudah tidak bisa dihubungi," ujarnya.
"Hanya ayah dan ibunya yang masih bisa diajak berkomunikasi tapi mereka juga tidak tahu di mana putranya," katanya menegaskan.
Baca Juga:Pengumuman di Instagram, Lee Hae Ri Ungkap Akan Menikah pada Juli
Untuk diketahui, tak terima keponakannya ditinggal minggat saat resepsi pernikahan, seorang pemilik akun facebook curhat di media sosial. Pemilik akun KI Ardie Putrane Embahwek menceritakan kekesalannya di Grup Facebook Berita Magetan.
- 1
- 2
