Ia kemudian berkata jujur jika dirinya membawa batu nisan. Petugas pun dengan sigap membuka bungkusan yang didekapnya sepanjang jalan itu.
Setelah sekian waktu pemeriksaan, petugas pun akhirnya yakin jika barang tersebut memang merupakan batu nisan asli.
Selanjutnya, petugas yang memiliki pangkat paling tinggi bertanya padanya.
"ok pak, pertanyaan saya, kenapa bapak tidak masukkan saja batu nisan ini ke bagasi?," tanya petugas.
Baca Juga:Pesan Lily Wahid ke Gubernur Khofifah Sebelum Wafat
"saya tidak berani," jawabnya.
"kenapa tidak berani," sautnya.
"takut pecah," jawab Priyo.
"kan bisa dipacking yang rapi pak," saut petugas.
"saya juga takut kuwalat," jawabnya lagi.
Baca Juga:Detik-detik Jenazah Lily Wahid Disemayamkan di Tebuireng, Zikir dan Tahlil Terus Berkumandang
"hehehe, emang ini nisan makamnya siapa sih pak?," tanyanya sambil tersenyum geli, diikuti petugas lain.