Viral Undangan Pernikahan Kasta Tertinggi di Sumenep, Pengantin Tak Terima Amplop dari Tamu

Sebuah video yang memperlihatkan undangan pernikahan, viral di media sosial. Hal itu lantaran ada tulisan tak biasa dalam undangan tersebut.

Muhammad Taufiq
Selasa, 07 Juni 2022 | 13:19 WIB
Viral Undangan Pernikahan Kasta Tertinggi di Sumenep, Pengantin Tak Terima Amplop dari Tamu
Viral undangan tak terima amplop [Foto: Tangkapan layar TikTok]

SuaraJatim.id - Sebuah video yang memperlihatkan undangan pernikahan, viral di media sosial. Hal itu lantaran ada tulisan tak biasa dalam undangan tersebut. Yakni tertulis "maaf tidak menerima acara", yang berarti bahwa kedua mempelai tidak menerima amplop atau uang kondangan dari para tamu.

Undangan pernikahan itu viral setelah diunggah oleh akun TikTok @icha_abima. Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, terlihat perekam membuka sebuah undangan pernikahan yang digelar pada Minggu (20/5/2022).

Dalam video, pemilik akun menuliskan undangan tersebut sebagai kasta tertinggi acara pernikahan.

"Kasta tertinggi dari sebuah acara pernikahan adalah...Kalau diundang tertera tulisan kayak gini, Mohon maaf tidak menerima acara," tulis keterangan dalam video.

Baca Juga:Ngakak, Niat Ajak Monyet Main, Pria ini Malah Terima Hal Tak terduga

Pemilik akun pun menjelaskan maksud dari kalimat 'tidak menerima acara' yang tertera di kartu undangan pernikahan.

"Artinya kamu dateng ke resepsi pernikahan gak usah bawa amplop!," tulis keterangan video.

Diketahui, undangan pernikahan itu digelar di Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Di masyarakat Sumenep sendiri mempunyai tradisi, apabila menerima undangan terdapat kalimat "mohon maaf tidak menerima acara", artinya para tamu undangan tidak perlu membawa hadiah, sumbangan atau amplop.

Hal tersebut sudah menjadi bagian tradisi dari masyarakat Sumenep tapi tidak semua orang melakukannya.

Baca Juga:Dokter Lois Owien Dulu Sempat Viral Tak Percaya Covid-19, Kini Dikabarkan Meninggal Karena Kanker

Unggahan yang sudah dilihat oleh 3 juta pengguna itu pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Beberapa di antaranya mengatakan jika tradisi memberi amplop pada pasangan pengantin justru memberatkan tamu.

"sebenarnya yang bikin adat amplopan itu siapa sih? Gue pikir amplopan itu ya sekedar reward atau sedekah aja bukan masuk ke utang karena gak ada perjanjian," ujar vicky***

"adat yang membebankan tamu wkwk, tapi di kampung gua juga sama, jadi ya gimana ya," kata canc***

"acara resepsi yang baik memang tujuannya memberi sedekah untuk tamu undangan, bukan mengharap amplop para undangan," ujar dodo***

"aku juga gitu, 1500 undangan tidak menerima sumbangan apapun selain doa," komen fuji***

"karena memang acara pernikahan itu bukan ajang menerima amplop terbanyak tapi memberi sedekah makan kepada siapapun sebagai ungkapan syukur," ujar bydwi***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini