SuaraJatim.id - Kebakaran melanda kantor pengacara di kota Daegu, Korea Selatan (Korsel), Kamis (9/6/2022) pagi. Dilaporkan sebanyak tujuh orang korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Seorang pria dari tujuh korban tewas tersebut diduga pelaku yang sengaja membmakar kantor pengacara tersebut. Otoritas setempat juga melaporkan sedikitnya 41 orang terluka.
"Sebagian besar karena menghirup asap, dan 26 dari mereka dirawat di rumah sakit terdekat," kata Kepala Pemadam Kebakaran distrik Suseong Daegu, Park Seok-jin mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis.
Seorang pejabat dari kepolisian Metropolitan Daegu, Jeong Hyeon-wook mengatakan, rekaman kamera keamanan menunjukkan pria yang dicurigai tersebut memasuki kantor pengacara itu dengan membawa sebuah wadah dengan kedua tangannya yang mungkin digunakan untuk menyalakan api.
Baca Juga:Wamendag Fokus Pasarkan Game Lokal Indonesia ke Korea Selatan
Jeong menambahkan semua korban meninggal dunia ditemukan di ruangan yang sama. Polisi Korea Selatan sendiri sedang menyelidiki penyebab "serangan" pria yang yang berumur 50 tahun itu juga ikut meninggal dalam aksinya itu. Namun polisi yakin hal itu ada unsur kesengajaan.
Lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi pusat tak lama setelah kebakaran terjadi sekitar pukul 10:55 waktu setempat (01:55 GMT). Petugas berhasil memadamkan api dalam waktu 20 menit.
Sebagian besar yang terluka dibawa ke rumah sakit karena menderita menghirup asap.
Media Korsel menerbitkan foto-foto yang mereka katakan diterima dari saksi yang menunjukkan asap mengepul dari gedung di Beomeo-dong, kawasan bisnis yang makmur di Daegu, yang merupakan kota terbesar keempat di Korea Selatan dan rumah bagi lebih dari 2,6 juta penduduk.
Baca Juga:3 Pelatih Asal Korea Selatan yang Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia