SuaraJatim.id - Hushaim Shah Wali Arrazy, putra kedua dari ulama Arrazy Hasyim tertembak pistol milik polisi berinisial M di Tuban Jawa Timur. Korban meninggal karena terluka parah pada bagian dagu.
Sementara, pro kontra beda agama yang disahkan Pengadilan Negeri Surabaya terus bergulir. Berikut berita selengkapnya.
1. Setelah Disahkan Pengadilan, Dispendukcapil Surabaya Akhirnya Catat Pernikahan Beda Agama
![Kepala Dispendukcapil Surabaya jumpa pers soal nikah beda agama di Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/22/20495-kepala-dispendukcapil-surabaya-jumpa-pers-soal-nikah-beda-agama-di-surabaya.jpg)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya akhirnya mencatatkan perkawinan beda agama Kristen dan Islam, mengikuti permintaan dan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Baca Juga:4 Fakta Anak Ustaz Arrasy Hasyim Tewas Tertembak Senpi Petugas
Seperti dijelaskan Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, Ia akan mematuhi keputusan pengadilan. Dinas akan mencatat perkawinan pasangan suami istri baru tersebut.
2. Bela PN Surabaya, JIAD Jatim Sebut MUI Berpikiran Sempit dan Dangkal Pahami Pancasila Soal Nikah Beda Agama
![Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur (Jatim) Aan Anshori [SuaraJatim/Zen Arivin]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/22/80207-jaringan-islam-anti-diskriminasi-jiad-jawa-timur-jatim-aan-anshori.jpg)
Desakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya membatalkan pernikahan beda agama mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan.
Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur (Jatim) menilai, desakan itu dianggap sebagai kedangkalan MUI dalam memahami ajaran agama Islam dan Pancasila. Sebab, pernikahan beda agama tidak bertentangan dengan konstitusi dan agama.
Baca Juga:Kronologi Anak Buya Arrazy Meninggal Tak Sengaja Tertembak Senjata Anggota Polisi
3. MUI Tolak Pengesahan Pernikahan Beda Agama oleh PN Surabaya: Harus Dibatalkan..
![Kantor Majelis Ulama Indonesia [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/07/15573-ilustrasi-majelis-ulama-indonesia-ilustrasi-mui.jpg)
Ribut-ribut soal keputusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang mengesahkan pernikahan beda agama Kristen dan Islam akhirnya direspons oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
MUI menolak keputusan PN Surabaya itu. Hal itu disampaikan oleh Sekjen MUI Amirsyah. Ia menyayangkan keputusan tersebut dengan pertimbangan logika hukum yang ditafsirkan oleh MUI.
4. Putra Ulama Buya Arrazy Hasyim Tertembak di Tuban, Polisi Inisial M akan Diperiksa
![Anak dari ulama KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak di Tuban. [Beritajatim.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/22/98582-balita-anak-dari-ulama-tuban-kh-arrazy-hasyim-meninggal-tertembak-beritajatimcom.jpg)
Pasca insiden tertembak pistol anggota polisi, jenazah Hushaim Shah Wali Arrazy, anak dari pendakwah muda Buya Arrazy Hasyim langsung dimakamkan di Desa Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022).
Keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
5. Terungkap! Anak Buya Arrazy Tertembak Pistol Milik Anggota Polri
![ilustrasi anak Buya Arrazy meninggal tertembak pistol polisi. [Envato Elements]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/07/86466-ilustrasi-pembunuhan-envato-elements.jpg)
Anak dari ulama KH Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy tertembak pistol di Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (22/6/2022). Terungkap senjata api yang merenggut putra kedua ulama muda tersebut milik anggota Polri.
Pistol tersebut milik anggota polisi berinisial M yang bertugas mengawal ulama asal Sumatera Barat tersebut. Dugaan sementara, pistol dibuat mainan oleh saudara korban.
6. Anak Ulama Tuban KH Arrazy Hasyim Tertembak Pistol Pengawal Pribadi
![Balita anak dari ulama Tuban KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak. [Beritajatim.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/22/98582-balita-anak-dari-ulama-tuban-kh-arrazy-hasyim-meninggal-tertembak-beritajatimcom.jpg)
Anak kedua dari ulama Tuban, Jawa Timur, KH Arrazy Hasyim meninggal tertembak pistol milik pengawal pribadi. Peristiwa tragis itu terjadi di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Rabu (22/6/2022).
Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, peristiwa yang menyebabkan korban jiwa anak balita dari Buya Arrazy Hasyim terindikasi unsur kelalaian.