SuaraJatim.id - Sebanyak tiga outlet Holywings Surabaya terpaksa harus tutup gara-gara promo berbau SARA yang mereka buat sendiri. Penutupan ini sampai suasana kondusif.
Penutupan ini terjadi setelah GP Ansor Surabaya memprotes materi promo mereka. Ansor kemudian melakukan audiensi dengan manajemen kafe difasilitasi Polrestabes Surabaya, Sabtu (25/06/2022).
Imbas lain dari keputusan itu, nasib Bunga Citra Lestari yang diundang oleh Holywings Gold Surabaya untuk menghibur pengunjung pada Rabu (29/06/2022) mendatang belum menemukan kepastian.
Dihubungi beritajatim, Taufiq salah satu perwakilan manajemen dari Holywings Surabaya menjelaskan, tiga outlet di Jalan Kertajaya, Jalan Boulevard Famili Utara dan Jalan Basuki Rahmat mulai hari ini tutup. Pihaknya masih menunggu hingga suasana masyarakat kembali kondusif.
“Iya tutup mulai hari ini Minggu (26/06/2022) sampai suasana kondusif,” ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (26/06/2022).
Ditanya terkait nasib BCL yang sudah diumumkan akan tampil pada Rabu mendatang, dirinya belum bisa memutuskan. “Iya main (BCL) tapi gatau kelanjutannya gimana, ruwet,” katanya.
Pantauan Beritajatim, outlet Holywings di Kertajaya dan Basuki Rahmat tampak sepi dan gelap. Pihak Holywings Surabaya menutup outletnya sesuai dengan kesepakatan yang sudah ditandatangani.
Sebelumnya, akibat promosi berbau SARA, Ketua Ansor Surabaya menuntut pihak Holywings Surabaya untuk menutup outletnya sementara sampai kondisi masyarakat kondusif kembali. Hal tersebut disampaikan usai mediasi di Polrestabes Surabaya, Sabtu (25/06/2022) malam.
Mediasi yang dihadiri oleh pengurus Ansor Surabaya dan perwakilan Manajer dari Holywings Surabaya berlangsung selama 3,5 jam. Dalam mediasi itu, kedua belah pihak sepakat untuk menutup outlet Holywings yang ada di Surabaya.
Baca Juga:Ramai Desakan Tutup Holywings Gegara Promo Miras Muhammad, Hotman Paris Minta Maaf Ke Majelis Ulama
“Selain menutup sementara, kami juga menuntut agar manajemen meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat dan berjanji tidak mengulangi lagi membuat kegaduhan seperti kemarin,” ujar Afif, Ketua Ansor Surabaya.