SuaraJatim.id - Baru-baru ini beredar sebuah video seorang pemuda dihajar beramai-ramai oleh warga di kawasan Gwalk Surabaya Barat Jawa Timur ( Jatim ).
Video tersebut tersebar luas di aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Peristiwa itu, dalam narasi video dijelaskan kalau terjadi di Gwalk Surabaya, komplek Perumahan Citraland Sambikerep, Jumat (01/07/2022).
Dalam video itu nampak warga mengeroyok pemuda berjaket oranye. Ia dipukul dan ditendang secara bergantian. Beberapa diantaranya berteriak maling.
“Maling yo koen, maling yo (maling kamu ya, maling ya),” teriak salah satu warga sembari melayangkan pukulan.
Baca Juga:Mahasiswi Gigit Polisi Gegara Ditegur Lawan Arah Berujung Jadi Tersangka
Beruntung beberapa diantaranya termasuk pria dengan baju cokelat dan berompi hijau yang bertuliskan satpam mengamankan serta melindungi warga tersebut dari bulan-bulanan massa.
“Amano zak, Amano. Deleh mburi ae. (Amankan zak, amankan. Taruh bekalang saja),” ujar pria dalam video berdurasi 21 detik tersebut.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, ternyata pemuda yang digebuki ramai-ramai itu memang benar seorang pencuri.
Ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang Setiawan. Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (01/07/2022) malam di Gwalk.
Bambang mengungkapkan korban adalah Priyo Agung (47) warga Dupak Bangun Rejo. Ia menjadi samsak hidup warga lantaran ketahuan mencuri sepeda motor N Max S 6949 ABE milik salah satu pengunjung.
Baca Juga:Ibu Ini Kecopetan Malah Ketawa Ngakak, Ternyata Isi Tas Barang Keramatnya
“Sudah diamankan, yang dipukuli warga Dupak Bangun Rejo sekarang sudah ditetapkan tersangka pencurian,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, peristiwa itu bermula dari pengunjung yang mendapati sepeda motornya dicongkel dengan kunci palsu dan dinaiki oleh Priyo. Korban yang shock lantas mengejar dan berteriak maling. Beruntung, saat itu Priyo berhasil ditarik dan jatuh.
“Tersangka sempat terjatuh dan lari. Namun karena ramai akhirnya tidak bisa lari dan dihakimi massa,” katanya.