SuaraJatim.id - Eropa Barat terlanda suhu panas ekstrem, pada Selasa (19/7/2022). Wilayah Spanyol dan Portugal tercatat lebih dari 1.000 kematian akibat gelombang panas ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Suhu di Portugal bahkan mencapai 47 Celsius. Merespon itu, otoritas Portugal telah menetapkan status bahaya kebakaran tinggi.
Media lokal melaporkan, sebanyak 300 warga dari kota Murça utara dievakuasi karena bahaya kebakaran.
Prancis dan Inggris juga telah mengeluarkan peringatan udara dengan panas ekstrem ini.
Baca Juga:Dilanda Kekeringan Parah, Australia Kehilangan Banyak Spesies, Terancam Punah 20 Tahun Ke Depan
Sedangkan Spanyol utara telah mencatat suhu mencapai 43 Celsius, sejak Senin (18/7/2022) lalu.
Akibat panas ekstrem ini telah menimbulkan Kebakaran hutan di Prancis, Portugal, Spanyol, dan Yunani sehingga ribuan orang mengungsi dari rumah mereka.
Inggris diperkirakan akan mengalami hari terpanas dan para ahli mengatakan beberapa bagian Prancis menghadapi "kiamat panas".
"Beberapa bagian Prancis telah mengalami hari-hari terpanas dengan kota barat Nantes mengalami suhu hingga 42 derajat Celcius," kata kantor cuaca nasional Prancis mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Selasa (19/7/2022).
Kebakaran hutan dalam beberapa hari terakhir telah memaksa lebih dari 24.000 orang mengungsi. Penampungan darurat juga mulai didirikan untuk para pengungsi.
Baca Juga:Kebakaran Pasar Kedungmaling Mojokerto, Pedagang Panik
Gironde, kawasan wisata populer di barat daya Prancis tak luput dari dampak sangat parah.
- 1
- 2