SuaraJatim.id - Vaksin booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga Kabupaten Sampang, Madura, cakupannya masih rendah. Padahal, terkini pemerintah mulai menggelar vaksinasi dosis keempat atau booster kedua.
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, Esti Utami mengatakan, rendahnya cakupan vaksinasi booster di wilayahnya karena masyarakat masih enggan vaksinasi, kecuali jika ada kepentingan syarat administrasi.
“Vaksinasi booster masih rendah, padahal vaksinasi untuk memperkuat imun dalam pencegahan Covid-19,” ujarnya, Jumat (5/8/2022).
Ia merinci, vaksinasi tahap pertama di Sampang hanya mencapai 89,49 persen.
Baca Juga:57,1 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Booster
“Dan vaksinasi tahap kedua mencapai 79,02 persen dan vaksinasi ketiga masih mencapai 25 persen,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah meminta kelengkapan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sebagai syarat beraktivitas. Pemenuhan dosis lanjutan itu bertujuan mencegah penularan virus.
Hal itu tercantum dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat, yang telah ditandatangani oleh Tito pada Senin, 11 Juli 2022.