SuaraJatim.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memutuskan untuk bertahan dan tetap menjadi anggota Federasi Sepakbola Asean (AFF).
Pertimbangannya, Indonesia merupakan anggota dari ASEAN dan bagian dari Asia Tenggara. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
"PSSI tetap di AFF karena Indonesia bagian dari ASEAN dan Asia Tenggara," ujar Iriawan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/08/2022).
Sebelumnya, PSSI sudah melontarkan kemungkinan pindah organisasi sepak bola regional dari AFF ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF).
Baca Juga:PSSI Pastikan Tidak akan Keluar dari AFF, Ini Alasannya
Hal itu lantaran PSSI merasa kecewa dengan laga Grup A Piala AFF U-19 2022 Thailand versus Vietnam, pada Juli, yang diduga tidak berjalan dengan sportif.
PSSI kala itu menganggap Thailand dan Vietnam tidak berusaha untuk memenangkan pertandingan setelah skor imbang 1-1. Hasil seri itu membuat Indonesia gagal ke semifinal karena kalah head to head dari Thailand serta Vietnam.
PSSI kemudian mengirimkan nota protes kepada AFF. AFF lalu membahas protes PSSI, melakukan penyelidikan dan menyimpulkan tak ada yang salah dengan laga Thailand versus Vietnam tersebut.
"Kami menerima keputusan AFF tersebut dengan lapang dada," ujar Iriawan.
Meski demikian, purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu tetap bertekad untuk "membalas" sikap Thailand dan Vietnam.
Baca Juga:Alasan PSSI Tidak Mau Keluar Dari Keanggotaan AFF
Caranya adalah dengan meningkatkan kualitas tim nasional Indonesia di semua kelompok umur agar bisa menundukkan dua negara tersebut saat berjumpa di turnamen berikutnya.
"Kita harus meningkatkan kualitas permainan agar bisa memperoleh kemenangan dari mereka," kata Iriawan.
Indonesia memegang peranan penting karena menjadi salah satu negara yang mendirikan AFF bersama lima lainnya yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand pada 31 Januari 1984.