Satpam di Surabaya Dikeroyok Tiga Orang hingga Giginya Rontok

Satpam perumahan di Surabaya, Jawa Timur, Saiful (29) jadi korban pengeroyokan. Pelakunya tiga orang diduga mabuk dan bikin keributan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 15 Agustus 2022 | 08:10 WIB
Satpam di Surabaya Dikeroyok Tiga Orang hingga Giginya Rontok
Ilustrasi pengeroyokan satpam di Surabaya. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Satpam perumahan di Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Jawa Timur, Saiful (29) jadi korban pengeroyokan. Pelakunya tiga orang diduga mabuk dan bikin keributan.

Kronologisnya, pada Sabtu (13/08/2022) pukul 02.00 WIB dini hari. Korban sedang bertugas seperti biasanya. Kemudian mendapati tiga pemuda yang sedang mabuk dan saling teriak.

Merasa aksi ketiga pemabuk tersebut mengganggu wilayahnya, korban menghampiri dan menegur.

“Saya tegur karena teriak-teriak terus kok mau adu pukul. Saya bilang jangan mabuk di sini dan bikin keonaran,” ujar Saiful mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (14/08/2022).

Baca Juga:Aji Santoso Minta Maaf Persebaya Gagal Amankan Kemenangan Lawan Madura United

Tanpa basa-basi, ketiganya langsung memukuli Saiful. Salah satu pelaku mengambil tongkat besi bekas tiang bendera yang kebetulan tertancap di sekitar lokasi.

“Saya posisinya sendirian, dipukul tepat di kepala dan wajah. Kalo kondisinya mabuk kan ada minuman keras juga. Sepertinya selain mabuk alkohol juga mabuk pil koplo,” imbuhnya.

Saiful menderita luka hingga giginya rontok akibat pengeroyokan itu. Ia kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tenggilis Mejoyo.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Iptu Biadi mengatakan jika dirinya belum mengetahui perihal laporan tersebut lantaran sakit.

“Saya sakit, seminggu sudah ndak masuk. Coba ke piket,” ujar mantan Kapolsek Gununganyar ini.

Baca Juga:Sebagian Bonek Boikot 'Mars' Persebaya, Pelatih Aji Santoso Minta Maaf Kecolongan di Menit Akhir

Beritajatim lantas menghubungi Kapolsek Tenggilis Mejoyo, AKP Dwi Okta. Namun hingga berita ini ditulis Dwi Okta belum memberikan respon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini