SuaraJatim.id - Ribuan driver ojek online (ojol) kembali melakukan aksi unjuk rasa di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022). Baik driver sepeda motor maupun mobil kompak turun ke jalan.
Bahkan, mereka ramai-ramai melakukan sweeping pada driver ojol lain yang tak ikut demo. Padahal saat itu rekannya sedang membawa penumpang.
Salah satunya seperti yang dialami oleh seorang driver ojol ini. Ia diberhentikan dan dipaksa menurunkan penumpang yang dibawanya.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @ertugrulghazi_0705.
Baca Juga:Aksi Para Bule Prancis Bermain Gamelan di Pertunjukan Legenda Godogan Kungkum Kodok
"panjang umur perjuangan," tulis keterangan dalam video.
Driver tersebut pun mendapat kalimat perundungan karena tidak ikut demo.
"kancane berjuang kon sek enak, jan kebacut (temannya berjuang kamu kok enak, kebangetan)," teriak driver lain.
Ia lantas disuruh untuk mematikan mesin sepeda motor dan menurunkan penumpang.
Penumpang tersebut pun tampak mengeluarkan dompet untuk membayar. Namun belum sampai mengeluarkan uang, ia disuruh untuk tidak perlu membayar.
"gak usah bayar pak, gratis," teriak driver ojol yang lain.
Driver tersebut kemudian disuruh untuk minggir.
Sebagai informasi, para driver ojol tersebut menuntut hal serupa dengan aksi-aksi sebelumnya, yakni soal tarif batas bawah, atas, hingga regulasi yang ketat pada aplikator. Aksi ini pun sempat menyebabkan kemacetan lantaran sempat menutup arus lalin Frontage Ahmad Yani Surabaya.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"dia juga berjuang untuk anak istrinya di rumah pak," ujar mboh***
"ngga gitu juga kali kalau penumpangnya keburu-buru gimana," kata user***
"berjuang gimana kalau seumpama hari itu driver butuh uang untuk anak sekolah, makan atau ada hutang yang harus dibayar, gak gitu juga kali," komen byza***
"captionnya "panjang umur perjuangan" lha itu bapaknya juga berjuang buat keluarganya," ujar sisca***
"kalau yang mau ikut demo ya silahkan yang ngga juga silahkan dong mas, di rumah juga ada anak istri yang perlu dinafkahi," kata 123***
"kasihan penumpangnya," ujar mimin***
Kontributor : Fisca Tanjung