"gak usah bayar pak, gratis," teriak driver ojol yang lain.
Driver tersebut kemudian disuruh untuk minggir.
Sebagai informasi, para driver ojol tersebut menuntut hal serupa dengan aksi-aksi sebelumnya, yakni soal tarif batas bawah, atas, hingga regulasi yang ketat pada aplikator. Aksi ini pun sempat menyebabkan kemacetan lantaran sempat menutup arus lalin Frontage Ahmad Yani Surabaya.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
Baca Juga:Aksi Para Bule Prancis Bermain Gamelan di Pertunjukan Legenda Godogan Kungkum Kodok
"dia juga berjuang untuk anak istrinya di rumah pak," ujar mboh***
"ngga gitu juga kali kalau penumpangnya keburu-buru gimana," kata user***
"berjuang gimana kalau seumpama hari itu driver butuh uang untuk anak sekolah, makan atau ada hutang yang harus dibayar, gak gitu juga kali," komen byza***
"captionnya "panjang umur perjuangan" lha itu bapaknya juga berjuang buat keluarganya," ujar sisca***
"kalau yang mau ikut demo ya silahkan yang ngga juga silahkan dong mas, di rumah juga ada anak istri yang perlu dinafkahi," kata 123***
"kasihan penumpangnya," ujar mimin***